sergap.id, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terus memacu program smart city agar seluruh wilayah Kota Kupang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, serta memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat menuju masyarakat dan daerah yang sejahtera.
Kota Kupang merupakan salah satu sasaran program 100 Smart City yang dicanangkan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan ini bertujuan membimbing Kota Kupang dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, maupun mengakselerasikan potensi yang ada.
Tujuan Kota Cerdas (Smart City) juga adalah bagaimana mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin, menarik investor agar berinvestasi di kota ini, kemudian menarik penghuni baru dari kalangan profesional untuk datang dan tinggal di kota ini yang ujungnya ekonomi masyarakat akan terus tumbuh dan menjadi kuat.
Sebab Smart City adalah kota yang paling cepat dan akurat memberikan solusi kepada warganya.
Smart city akan memberi solusi terhadap kendala perkotaan dan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat dalam urusan peningkatan kualitas hidup seperti efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, transaksi non tunai, mengurangi polusi dan emisi gas buang, keamanan, data, dan informasi.
“Berkat program smart city ini, pelayanan pemerintah kepada masyarakat makin baik,” ujar Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, kepada SERGAP di Kupang, Selasa (3/12/19) siang.
Menurut dia, hampir di semua kelurahan di Kota Kupang telah dipasangi jaringan Wifi.
“Dengan begini masyarakat bisa mengakses datanya melalui internet tanpa perlu lagi ke warnet,” katanya.
Man berharap, seluruh masyarakat ikut mendukung dan berpartisipasi aktif mewujudkan Kota Kupang sebagai kota cerdas yang memberi dampak positif bagi kehidupan kota yang lebih baik, maju dan mandiri.
“Mari bersama kita bangun Kota ini agar lebih maju dengan semangat Ayo Berubah bersama Pemkot Kupang,” ajaknya.
Pada tempat yang sama, Sekretaris Camat (Sekcam) Maulafa, Nobert Noto, mengaku, program Smart City sangat membantu masyarakat Kota Kupang dalam mengakses data dari kelurahan atau Kecamatan.
“Masyarakat sekarang tidak perlu lagi datang ke Kelurahan atau ke Kecamatan. Dengan Wifi saja, dari rumah mereka sudah bisa mengakses data yang diperlukan,” katanya.
“Saya berharap program smart city ini terus berkembang dan menjangkau seluruh masyarakat,” pungkasnya. (vit/adv)
