sergap.id, KUPANG – 14 ekor sapi di Dusun Lima Kolana, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, tewas disambar petir saat hujan kecil mengguyur daerah itu, Kamis (5/12/19) sore, sekitar pukul 15.00 WITA.
Sapi-sapi tersebut sedang digembala oleh pemiliknya di lahan terbuka.
Saat hujan turun, para pengembala berlindung di pondok di sekitar area pengembalaan.
Tak lama kemudian terdengar guntur kilat bersahutan.
Seketika itu juga sapi-sapi terlihat roboh ke tanah.
“Setelah hujan berhenti, kami cek, ternyata semua sapi sudah mati,” ujar salah seorang pengembala.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Camat Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Yusak A Ulin.
“Iya benar, ada 14 ekor sapi yang mati, diduga akibat tersambar petir bersamaan dengan hujan sore tadi,” kata Yusak seperti dilansir ANTARA, Kamis (5/12/19).
Petir merupakan salah satu fenomena alam paling mematikan.
Sebelumnya, petir juga menyambar Dona Riki Nenoliu (22), pemuda Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Selasa (2/12/19) siang.
Ia disambar petir saat sedang menerima panggilan telepon di bawah pohon asam.
Saat itu korban bersama ibu kandungnya, dan dua adiknya, pulang menjenguk saudara mereka yang sedang dirawat di Puskesmas Panite.
Di tengah jalan, mereka kehujanan. Mereka kemudian berteduh di teras rumah milik orang yang berada di pinggir jalan.
Tak lama kemudian, korban mendapat telepon dari seseorang.
Sambil menerima panggilan telepon di bawah guyuran hujan, korban berjalan menuju ke sebuah pohon asam yang tak jauh tempat mereka berteduh.
Ketika ia berada persis di bawah pohon asam, tiba-tiba suara petir menggelegar mengagetkan sekitar. Seketika itu korban terlihat tersungkur ke tanah.
Melihat itu, ibunya spontan keluar dari teras rumah dan berlari menuju korban. Ternyata korban sudah tak bernyawa. Ibunya pun langsung menangis sejadi-jadinya.
Tampak celana jeans yang digunakan korban robek di bagian kiri dan pangkal paha kanan terbakar akibat sambaran petir.
Pada bagian dada kiri dan kanan korban terdapat lebam bergaris-garis, paha kiri dan kanan terdapat luka bakar, terdapat juga lebam di bagian punggung. (el/el)
