Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Penfui Kupang, Syarif Hidayat

sergap.id, KUPANG – Kepala Lembaga Pema – syarakatan (Lapas) Penfui Kupang, Syarif Hidayat, membantah kalau Mikael Manoh (46 tahun) adalah narapidana di Lapas Penfui Kupang.

“Mungkin di (korban) orang Rutan (rumah tahanan),” kata Hidayat saat menghubungi SERGAP.ID via telepon, Rabu (4/10/17) pagi, pukul 10.30 wita.

Informasi yang dihimpun SERGAP.ID, menyebutkan, Mikael Manoh tewas diduga dikeroyok oleh sesama tahanan pada Selasa (3/10/17) malam.

Korban asal Amfoang Utara Kabupaten Kupang itu dilarikan ke RS Bayangkara dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban sendiri baru masuk ke Rutan pada Senin (2/10/17). Namun pada Selasa malam, korban terlibat cekcok dengan sesama tahanan.

Jenasahnya disemayamkan di ruang Isntalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bayangkara, dan dari dalam tubuhnya terlihat darah terus mengalir hingga jatuh ke lantai.

Sejumlah petugas yang mengantar korban ke RS Bayangkara memilih bungkam. “Konfirmasi langsung saja ke pimpinan kami,” ujar salah satu petugas yang enggan memberitahukan namanya.

Di RS Bayangkara terlihat banyak anggota Polres Kupang Kota Kupang sedang berjaga. Begitu juga di Lapas Penfui Kupang.

Sejumlah petugas sedang menjaga pintu IGD RS Bayangkara agar tidak dimasuki wartawan.

Roby Manoh, salah satu keluarga korban, kepada SERGAP.ID, mengatakan, ia baru tahu kalau korban meninggal setelah dihubungi petugas pada Selasa pukul 00.30 wita.

“Ketika dapat kabar ini, saya langsung datang cek,” kata Roby. Kalapas Kupang Klarifikasi Berita Ini: Napi Penfui Kupang Tewas, Diduga Dikeroyok Sesama Tahanan

Soal pemulangan jenasah dari rumah sakit ke rumah duka, Roby mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan aparat.

“Yang saya tau adalah korban ni baru pindah dari Rutan ke Lapas,” tegas Roby.

Kapolres Kupang Kota, AKBP. Anton Ch Nugroho, membenarkan jika korban adalah tahanan Rutan Klas II B Kupang.

“Dugaan sementara, korban dikeroyok oleh sesama tahanan. Namun kami masih terus mendalami penyebab kematian korban dari keterangan saksi-saksi. Barang bukti sudah kita amankan,” kata Anton kepada SERGAP.ID. (Sherif Hoa/Dem)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini