Dr. Thomas Ola Langoday, SE. M.Si
Bupati Kabupaten Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, SE. M.Si, saat mengikuti kegiatan Eksplorasi Budaya di Ile Ape, Maret 2022.

sergap.id, LEWOLEBA – Kamis (28/4/22) kemarin, Bupati Kabupaten Lembata, Thomas Ola Langoday, mengadakan rapat bersama tim koordinasi perencanaan dan pengawasan terhadap penggunaan dana PEN Daerah Kabupaten Lembata. Tim koordinasi tersebut terdiri dari Kejaksaan Negeri Lembata, Pengadilan Negeri Lembata, Kodim Flores Timur, dan Polres Lembata.

“Dana PEN tahap pertama ini sebesar Rp 56.250.000.000. Dana ini untuk 50 paket pekerjaan peningkatan jalan. Khusus peningkatan jalan dalam Kota Lewoleba ada 36 paket. Dan, karena itu, peningkatan jalan dalam kota tuntas (tahun ini)”, ujar Langoday kepada SERGAP di Lewoleba, Jumat (29/4/22).

Dia menjelaskan, pinjaman PEN dilakukan melalui suatu perikatan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan telah ditandatangani pada tanggal 30 Desember 2021 secara virtual dengan Nomor: PERJ-225/SMI/1221.

Dan, pada Selasa (12/4/22) lalu, Pemkab Lembata telah melakukan resign (penandatanganan kembali perjanjian kerjasama Pinjaman PEN) dengan PT. SMI di hadapan notaris di Lantai 48 Gedung Sudirman Center Jakarta.

Total pinjaman PEN yang diajukan oleh Pemkab Lembata dan disetujui oleh PT. SMI adalah sebesar Rp.225.000.000.000,00 (Dua Ratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pinjaman Daerah dengan jangka waktu pengembalian pokok pinjaman selama 96 bulan (8 tahun).

Penyaluran Pinjaman PEN Daerah dilakukan sebanyak 3 tahap yaitu tahap I, II dan III dan masa waktu penyaluran satu tahun terhitung sejak penyaluran tahap I hingga tahap III, berakhir tanggal 31 Oktober 2022.

Penyaluran tahap I disepakati sebesar 25% dari total pinjaman, tahap II sebesar 45% dari total pinjaman dan tahap III sebesar 30% dari total pinjaman. Terhitung mulai tanggal 17 Februari 2022, Pelaksanaan atas Perjanjian Pinjaman PEN Daerah mulai berlaku efektif.

Dalam rangka mewujudkan komitmen atas Perjanjian Pinjaman tersebut, maka pada tanggal 17 Februari 2022, Pemkab Lembata memenuhi kewajiban sebagaimana Pasal 5 Ayat 7 huruf a untuk membayar biaya Pengelolaan Pinjaman sebesar Rp. 416.250.000,00 kepada PT. SMI.

Selanjutnya, berdasarkan dokumen pengajuan penyaluran tahap I yang telah disampaikan oleh Pemkab Lembata dan telah memenuhi syarat penyaluran, maka tanggal 01 April 2022 PT. SMI menyalurkan dana Pinjaman Daerah Tahap I ke Rekening Kas Daerah (RKUD) Kabupaten Lembata sebesar Rp.56.250.000.000,00 (Lima Puluh Enam Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

Sesuai perjanjian yang ada, maka alokasi Anggaran dalam APBD Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2022 yang bersumber dari Dana Pinjaman PEN Daerah digunakan untuk:

  1. Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Dasar sebanyak 50 (lima puluh) Paket, dengan alokasi Pembangunan/Peningkatan Jalan dalam Kota Lewoleba sebanyak 36 paket, dengan total anggaran sebesar Rp.70.472.000.000,00.
  2. Pembangunan/Peningkatan Jalan luar Kota Lewoleba sebanyak 14 paket dengan total anggaran sebesar Rp. 143.392.500.000,00 yang tersebar pada 9 Kecamatan.
  3. Perencanaan Teknis Pembangunan/Peningkatan Jalan untuk 50 (lima puluh) paket, dengan nilai total sebesar Rp.6.415.935.000,00 (yang terpakai Rp 2 miliar lebih. Sisanya dikembalikan ke PT SMI dan tidak terhitung sebagai beban pinjaman).
  4. Pengawasan Teknis Pembangunan/Peningkatan Jalan untuk 50 (lima puluh) paket, dengan nilai total sebesar Rp.4.719.565.000,00.

“Ada 50 paket pekerjaan konstruksi, 50 paket konsultasi perencanaan teknis, dan 50 paket pengawasan. Total paket pekerjaan yang dibiayai dari Dana PEN sebanyak 150 Paket”, tegas Langoday.

Menurut dia, sampai dengan tanggal 27 April 2022 kemarin, Pemkab Lembata telah melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sebanyak 50 paket jasa konsultansi perencanaan teknis.

Dari 50 paket perencanaan teknis tersebut terdapat 44 paket pekerjaan melalui metode Pengadaan Langsung telah dilakukan penandatanganan kontrak dan diharapkan pada Mei dan Juni 2022 sudah bisa dilakukan lelang/tender fisik.

Sementara 6 paket pekerjaan yakni 5 paket dilaksanakan melalui metode Seleksi Umum dan 1 paket melalui Pengadaan Langsung, sampai dengan saat ini sedang dalam proses pengadaan. Diharapkan proses seleksi dapat selesai dilaksanakan pada pertengahan atau akhir bulan Mei 2022, sehingga pada bulan Juli atau Awal Agustus 2022 dapat dilakukan lelang/tender fisik. Dengan demikian diharapkan penandatanganan kontrak pelaksanaan fisik pembangunan/peningkatan infrastruktur jalan (rehabilitasi jalan) sebanyak 50 paket dapat dilaksanakan pada akhir bulan Juni sampai akhir bulan Agustus 2022.

Tujuan pelaksanaan Pinjaman PEN ini adalah untuk membangun/meningkatkan/merehabilitasi infrastruktur bidang jalan sesuai kewenangan daerah, dan dengan adanya peningkatan kondisi jalan ini diharapkan dapat mempertahankan umur rencana infrastruktur jalan yang ada, sehingga memenuhi kualitas lingkungan wilayah serta penyediaan aksesibilitas bagi distribusi barang dan jasa, agar dapat tercapai arus lalu lintas barang dan jasa yang aman, nyaman dan lancar untuk mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Lembata.

Berikut 50 paket proyek peningkatan jalan (PEN Daerah 2022) yang siap ditenderkan:

  1. Peningkatan Jalan Aramengi – Wowong (Segmen Peusawah – Wowong) Rp 4,8 Miliar.
  2. Peningkatan Jalan Hingalamamengi-Kalikur-Wairlang – Hadingmanuk (Segmen Walriang-Hadingmanuk) Rp 6 miliar.
  3. Peningkatan Jalan Sp. Meru – RS. Penyangga – Dolulolong (Segmen Sp. Meru-Stadion) Rp 1,5 miliar.
  4. Peningkatan Jalan Sp. Wallolong-Lamadale – Sp. Lodotodokowa ( Segmen Lodotodokowa-Lamadale) Rp 1,5 miliar.
  5. Peningkatan Jalan Sp.Lerahinga – Sp.Banitobo (Segmen Lerahinga – Banitobo-Lamalela) Rp 6 miliar.
  6. Peningkatan Jalan Lodotodokowa – Seranggorang – Balurebong – Sp. Nilanapo (Segmen Lodotodokowa – Balurebong) Rp 3,5 miliar.
  7. Peningkatan Jalan Pasakraja-Lamaau-Rlangbao-Laranwutun-Sp. Waiara (Segmen Sp. Walara – Watodiri – Jontona) Rp 4 miliar.
  8. Peningkatan Jalan Rlangbao-Dulitukan-Kollpadan-Pelabuhan Jetl-TJ. ## Bahagia-Pelabuhan Peti Kemas -Palilolon (Segmen Rlangbao -Kollpadan) Rp 9 miliar.
  9. Peningkatan Jalan Pasakraja-Lamaau-Rlangbao-Laranwutun-Sp. Walara (Segmen Polsubsektor lle Ape – Rlangbao) Rp 18 miliar.
  10. Peningkatan Jalan SDI Walkomo il – Lerek (Segmen Lusikawak – Kalikasa) Rp 23 miliar.
  11. Peningkatan Jalan Sp. Lima Wangatoa-Puor-Sp. Watubuah (004) (Segmen Belame-Puor-Watobuah) Rp 17 miliar.
  12. Peningkatan Jalan Sp. Lima Wangatoa-Puor-Sp. Watubuah (004) (Segmen Walkomo-Belang- Belame) Rp 35 miliar.
  13. Peningkatan Jalan Lodotodokowa-Atakowa Rp 1,5 miliar.
  14. Peningkatan Jalan Tapobaran – Lodoblolong-Nilanapo – Bean – Tobotani – Hading Manuk Rp 12 miliar lebih.
  15. Peningkatan Jalan Bandar Udara Wunopito Lewoleba – CWC – Sp. Latsitarda (Segmen CWC-Latsitarda) Rp 1 miliar lebih.
  16. Peningkatan Jalan Bandar Udara Wunopito Lewoleba – Pasar Lewoleba (Segmen: Samping Timur SMU PGRI – Pasar LEWOLEBA) Rp 1 miliar lebih.
  17. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata (Barat Kantor Pol PP) -Kantor DISDUKCAPIL-Terminal Timur Rp 1,6 miliar lebih.
  18. Peningkatan Jalan Dalam Kawasan RSUD Lewoleba Rp 500 juta lebih.
  19. Peningkatan Jalan Rmh Bpk (Alm) Gaspar Djerandut-Sp. Latsitarda Rp 900 juta lebih.
  20. Peningkatan Jalan Lingkungan Samping Timur Gereja Lamahora (Lanjutan) Rp 240 juta.
  21. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – BKPSDM-Kantor SAMSAT Rp 522 juta.
  22. Peningkatan Jalan Sp. Kantor POL PP-Kantor CAPIL Rp 458 juta.
  23. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata/ NSC – Bandara Rp 700 juta.
  24. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – Gereja Lamahora Rp 890 juta.
  25. Peningkatan Jalan Sp. Pasar Timur – Depan Gereja Lamahora -Belakang RSUD-PLN-Sp Trans Lembata (1.014) (Segmen Gereja Lamahora-Rujab-belakang Kantor Bupati) Rp 5,3 miliar lebih.
  26. Peningkatan Jalan SDI Waikomo 1 – Pasar Lewoleba Rp 11 miliar lebih.
  27. Peningkatan jalan simpang lima Wangatoa – Gereja Wangatoa – Lasitarda Rp 1 miliar lebih.
  28. Peningkatan Jalan Kantor Lurah Selandoro – Gereja Wangatoa Rp 864 juta.
  29. Peningkatan Jalan Sp. Poloama- SDN Wangatoa Rp 626 juta.
  30. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – Bengkel Aluminium – Pekuburan Wangatoa – Lingkar Selatan (Segmen Latsitarda – Pekuburan Wangatoa) Rp 972 juta.
  31. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – SMPN 4 – SMAK St.Yakobus Lamahora – Lingkar Selatan Rp 2,3 miliar lebih.
  32. Peningkatan Jalan Samping Rm. Bpk Yance Manuk menuju Lasitarda Rp 1 miliar lebih.
  33. Peningkatan Jalan Sp.Trans Lembata-SDN Wangatoa-Sp. Lasitarda Rp 1 miliar lebih.
  34. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – Bpk. Aldin Rauf Rp 500 juta.
  35. Peningkatan Jalan Sp. Trans Lembata – Hj. Sitl – Kantor Kir-Masjid Agung Rp 750 juta.
  36. Peningkatan Jalan Samping Gereja Solavide menuju Lasitarda Rp 1,1 miliar lebih.
  37. Peningkatan Jalan Sp.Trans Lembata- Samping Polres- Masjid Agung Rp 1,5 miliar lebih.
  38. Peningkatan Jalan Rmh Bpk Sinyo Kaona – Depan Radlo Kalong Menuju Rmh Bpk Paskalls Lasar Rp 1,6 miliar lebih.
  39. Peningkatan Jalan samping Kantor Telkom – Jembatan Komak I (Segmen: Perempatan ANKARA- Jembatan KOMAK I) Rp 900 juta.
  40. Peningkatan Jalan Belakang SMP St. Plus-Pertigaan Bidan Isabela Rp 632 juta.
  41. Peningkatan Jalan Bluwa – Pasar PADA (Segmen: Samping SDI Walkomo I-SMEA KAWULA KARYA) Rp 2,5 miliar lebih
  42. Peningkatan Jalan Rmh. Frans Borglas-Pekuburan Walkomo – Pasar Pada Rp 2,1 miliar lebih.
  43. Peningkatan Jalan Blara CIY-PLN – Panti Asuhan – Pekuburan Kolikleteng-Lingkar Selatan Rp 4,3 miliar.
  44. Peningkatan Jalan Samping Timur Taman Swaolsa Tite – Kor Baha – Sp. SMAN 2 Lewoleba (Segmen : Lanjutan SDK 2 Lewoleba – SMA 2 Lewoleba) Rp 5,4 miliar lebih. Rp 1,8 miliar lebih.
  45. Peningkatan jalan Sp Lima Wangatoa – Puor – Sp. Watubuah (Segmen: RS. Damlan – Jembatan Walkomo, Lanjutan) Rp 1,8 miliar lebih.
  46. Peningkatan Jalan SDI Waikomo II – Lerek (Segmen SDI Walkomo II – Sp. Lusikawak) Rp 4,8 miliar lebih.
  47. Peningkatan Jalan Sengsara – Trans Atadel Rp 2,4 miliar.
  48. Peningkatan Jalan Sp. Ktr Kejaksaan Negerl Lewoleba – SMK Kelautan Rp 872 juta.
  49. Peningkatan Jalan Trans Lembata – Pekuburan Katholik – Kantor Kir Rp 630 juta.
  50. Peningkatan Jalan Toko Sumber Rejeki – Gua Maria Walakeam – Sp. Lasitarda-SMAN 2 Rp 5,5 miliar lebih. (red/doc)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini