sergap.id, KUPANG – Menghadapi Pilkada serentak 2024, Partai Demokrat akan memprioritaskan kader partai sebagai bakal calon gubernur, bupati atau walikota.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman (BKH), saat pleno Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Demokrat NTT di Hotel Sasando, Sabtu (4/5/2024).
Menariknya saat pleno tersebut hadir pula tamu tak diundang yang juga Bakal Calon Bupati Kabupaten Lembata, Marsianus Jawa (MJ). Tak diketahui siapa yang mengajaknya. Padahal pleno itu hanya dikhususkan bagi pengurus partai.
MJ hadir di ruang pleno itu sekitar 7 menit. Ia tiba-tiba beranjak keluar dari ruang rapat ketika BKH yang memimpin Pleno mengatakan bahwa Partai Demokrat lebih memprioritaskan kader partai di semua jenjang Pilkada NTT. Apalagi di daerah yang ada kader partai yang telah mendaftar sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati.
“Ketika Pak BKH omong bahwa Demokrat prioritaskan kader partai, MJ langsung keluar (dari ruangan pleno)”, ungkap Bendahara Partai Demokrat Lembata, Syafrudin Sira, saat bincang-bincang dengan SERGAP di Kupang, Rabu 8 Mei 2024.
Terpisah, sejumlah pengurus partai Demokrat yang ditemui SERGAP menduga MJ keluar dari ruang rapat pleno karena baru sadar bahwa kehadirannya tidak diinginkan. Ia pun keluar dari ruangan itu tanpa pamit kepada pemimpin rapat pleno.
Nah… saat MJ terusir dari ruangan tersebut, sebagian peserta pleno hanya melirik sinis. Sementara yang lain merasa prihatin. Sebab MJ mestinya paham bahwa pleno itu merupakan urusan privat partai Demokrat.
Lagi pula pernyataan BKH tersebut mengisyaratkan bahwa hanya dua kader Demokrat yang lebih berpotensi diusung Partai Demokrat sebagai bakal calon bupati di Pilkada Lembata, yakni Ketua Demokrat Lembata Paskalis Laba Witak, dan mantan Bupati Lembata Thomas Ola Langoday. Itu karena Anggota DPRD Lembata asal Partai Demokrat Hilarius Lukas Kirun alias Imo Wulakada telah mengundurkan diri dari bursa calon bupati Lembata.
MJ sendiri telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Lembata di Partai Demokrat. Namun peluangnya sangat kecil. Sebab BKH telah menegaskan bahwa Partai Demokrat lebih mengutamakan kader, ketimbang non kader seperti MJ. (ful/ful)
