Pasangan Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo (Pas-Gud) akan berorentasi pada tiga sektor pembangunan yang dipercaya memiliki daya ungkit menuju masyarakat unggul dan mandiri, yakni Pertanian, Industri dan UMKM, serta Pariwisata.
Pasangan Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo (Pas-Gud) akan berorentasi pada tiga sektor pembangunan yang dipercaya memiliki daya ungkit menuju masyarakat unggul dan mandiri, yakni Pertanian, Industri dan UMKM, serta Pariwisata.

sergap.id, ADVETORIAL – Jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada periode 2020-2024 pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, maka selama 4 tahun kedepan, pasangan Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo (Pas-Gud) akan berorentasi pada tiga sektor pembangunan yang dipercaya memiliki daya ungkit menuju masyarakat unggul dan mandiri, yakni Pertanian, Industri dan UMKM, serta Pariwisata.

Pembangunan di tiga sector ini dipercaya memiliki dampak multiplier dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Ngada yang SEJAHTERA, MANDIRI dan BERDAYA SAING”.

SEJAHTERA dimaknai sebagai suatu kondisi (kualitas) kehidupan masyarakat Ngada yang lebih baik atau lebih meningkat dengan ukuran kuantitas bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Masyarakat yang sejahtera dicirikan dalam beberapa hal, antara lain:

  1. Setiap anggota atau kelompok masyarakat Ngada memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan peluang usaha ekonomi dan industri;
  2. Masyarakat Ngada memiliki kemampuan menjangkau dan dengan mudah mendapat layanan pendidikan;
  3. Masyarakat Ngada memiliki kemampuan menjangkau dan dengan mudah mendapat layanan kesehatan dasar;
  4. Masyarakat Ngada memiliki kemampuan menjangkau dan dengan mudah mendapat layanan infrastruktur dasar yang dibutuhkan.

Sementara MANDIRI dimaknai sebagai suatu kondisi dimana masyarakat selalu optimis dan memiliki inisiatif serta kemampuan untuk berusaha menyelesaikan semua persoalan (sosial, ekonomi, dan budaya) yang dihadapi sebelum atau tanpa harus menunggu keterlibatan pihak lain, terutama pemerintah.

Masyarakat Ngada yang mandiri dicirikan dalam beberapa hal, antara lain:

  1. Selalu berusaha melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat;
  2. Selalu mampu memanfaatkan semua potensi sumber daya yang ada dan dimiliki;
  3. Selalu mau dan mampu bekerjasama dengan sesama anggota masyarakat dan pihak lainya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.

Sedangkan DAYA SAING dimaknai sebagai suatu kondisi masyarakat yang mampu tumbuh dan berkembang secara produktif dan mampu menghasilkan produk-produk unggulan daerah yang menjadi pembeda, baik dalam lingkungan yang sama, maupun dalam lingkungan yang lebih luas.

Daya Saing masyarakat tersebut dicirikan dalam beberapa hal, antara lain:

  1. Masyarakat Ngada memiliki tingkat pendidikan di atas rata-rata ukuran propinsi NTT;
  2. Masyarakat Ngada memiliki derajat kesehatan yang di atas rata-rata propinsi NTT;
  3. Masyarakat Ngada mampu menghasilkan produk-produk unggulan daerah yang memiliki keunggulan komparatif yang mampu bersaing dengan produk-produk wilayah lain dan mempunyai nilai jual tinggi.
  • MISI PEBANGUNAN DAERAH KABUPATEN NGADA
  1. Meningkatkan dan Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat;
  2. Memberdayakan Potensi dan Sumber Daya Ekonomi Ung gulan berbasis Keunggulan Daerah;
  3. Mengembangkan Potensi Pariwisata Daerah Yang Berdayasaing;
  4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia menjadi lebih Kompetitif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan mashyarakat;
  5. Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Publik.
  • ISU STRATEGIS
  1. Isu strategis Pelaksanaan Misi Pertama: tersedianya kebutuhan pangan masyarakat menuju terciptanya KEMANDIRIAN PANGAN melalui RUMAH PANGAN LESTARI dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki;
  2. Isu Strategis Pelaksanaan Misi Kedua: terwujudnya Produk-Produk Domestik Kabupaten Ngada yang memiliki Keunggulan Komparatif melalui Pengemban gan Ekonomi Kreatif Masyarakat Ngada (EKRAF-NGADA) dengan mendorong Indsutrialisasi dan UMKM untuk menciptakan NILAI TAMBAH Komoditi Sektor Pertanian;
  3. Isu Strategis Pelaksanaan Misi Ketiga: mewujudkan Kabupaten Ngada sebagai Daerah tujuan Wisata yang Ramah dan Bersahaja melalui Penataan DES tinasi Wisata, Menyediakan AKses yang layak menuju Des tinasi Wisata dan Pembangunan SDM Pariwisata melalui Gerakan SADAR WISATA;
  4. Isu Strategis Pelaksanaan Misi Keempat: mewujudkan peningkatan kualitas Kesehatan dan Pendi dikan masyarakat Ngada melalui pendekatan Investasi Anak Ngada SEHAT dan PINTAR (INTAN SEHAT & PINTAR);
  5. Isu Strategis Pelaksanaan Misi Kelima: mewujudkan Elektronik Government demi efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas kinerja Pelayanan Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Ngada melalui SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH.
  • BAGAIMANA PENDANAAN PEMBANGUNAN NANTINYA?

APBD Kabupaten Ngada saat ini tergolong “kecil”. Karena itu, untuk mewujudkan Visi dan Misi di atas tentu sangat dibutuhkan Input Pendanaan yang kuat.

Bagi PAS-GUD, pembiayaan Pembangunan Daerah sangatlah penting agar seluruh rencana-rencana besar tersebut dapat terwujud.

Oleh karena itu, maka Komitmen PAS-GUD dalam mewujud kan Keunggulan dan Kemandirian bagi masyarat dari aspek Pendanaan Program Program Pembangunan adalah melalui EFISIENSI dan FOKUS dengan mengembangkan Pola Kolaborasi Lintas Sumber DANA, baik dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Provinsi, Pemerinta Pusat, maupun sumber pendanaan lainnya seperti Coorporate Social Responsibility (CSR).

Hanya dengan cara inilah, maka seluruh agenda Pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang Unggul dan Sejahtera dapat terwujud, tidak sekedar “Business as Usual”.

  • KENAPA HARUS PILIH PAS-GUD?
  1. Pas-Gud adalah kombinasi birokrat dan entrepreneur. Pas-Gud adalah pasangan yang ideal, mewakili birokrat handal dan politisi, serta pegiat entrepreneur. Pasangan ini akan menjadi eksekutor yang cepat, tapi tidak keluar dari bingkai regulasi dan kultur birokrasi.
  2. Pas-Gud adalah perpaduan dua pribadi yang berkarakter kuat dan milenial. PAS memiliki kepribadian yang kuat dan tenang dalam menghadapi berbagai situasi, serta selalu cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan. Sementara GUD adalah seorang anak muda yang memiliki komitmen dengan kultur milenial. Perpaduan ini akan melahirkan sebuah penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ngada yang berbasis IPTEK.
  3. Pas-gud adalah kombinasi dua generasi yang akan menjamin adanya kesinambungan pembangunan.
  4. Pas-Gud memiliki jaringan kuat, baik di provinsi maupun di pusat. Jaringan ini akan membawa dampak positif bagi jalannya pembangunan di Ngada. (adv/adv)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini