sergap.id, ROTE – Ratusan warga dari berbagai lingkungan di Kota Ba’a, ibukota Kabupaten Rote Ndao, Jumat (12/5/2017) malam, mendatangi dan melaporkan Alung Jovansky Rsn ke Polsek Lobalain.
Alung dilaporkan karena menulis status di facebook bernada menghina, melecehkan dan berbau rasis.
Onesimus Puling, salah satu warga Ba’a, mengatakan, ia dan teman-temannya melapor Alung karena statusnya dinilai telah menimbulkan keresahan, sangat memprovokasi, dan mengganggu kenyamanan bersama.
Menurut dia, sebagai inisiator Gerakan 2017 Lilin untuk Ahok yang digelar pada Rabu (10/5/17) malam di lapangan Kota Ba’a, dirinya merasa dilecehkan oleh Alung.
“Kami minta polisi amankan dulu dari pada menimbulkan amuk massa,” pinta Onesimus seperti dilansir news.roteonline.com, Jumat (12 Mei 2016) malam.
Secara resmi laporan polisi dibuat oleh Jemi Oktovianus bernomor laporan polisi: 22/Polsek Lobalain dengan terlapor Alung Jovansky Rsn.
Alung sendiri telah diamankan dan ditahan di Mapolsek Lobalain.
Wakapolres Rote Ndao, Kompol Johanis Christian Tanauw, Jumat (12/5/2017) malam, di hadapan ratusan massa berjanji akan segera menangani masalah tersebut secara profesional.
Dirinya meminta warga untuk tetap menjaga keutuhan dan kerukunan antar umat beragama yang telah terbina dengan baik di Rote Ndao, maupun di Provinsi NTT secara umum.
Christian juga berterimakasih karena warga telah melapor ke polisi serta tidak bertindak anarkis.
Tulisan yang diunggah oleh Alung Jovansky Rsn tersebut sempat menjadi perdebatan panjang di facebook. Namun saat ini, status itu telah dihapus. Ini statusnya, “Orng dijakarta sana yG puNya MasaLah..”!! bsOng yG DirOte jUu tarsaMpat…ikut arus. Bsong mau bwt krmna” juu sama sja…ahok nd kenal bsong. Ahahaha #MERASAKONYOL”. (El/Rool)
