Home Daerah Ende Longsor di Trans Ende – Bajawa, Tutupi 15 Meter Badan Jalan

Longsor di Trans Ende – Bajawa, Tutupi 15 Meter Badan Jalan

Lokasi longsor serta polisi dan warga bahu membahu membersihkan material longsor agar bisa dilewati kendaraan.
Lokasi longsor serta polisi dan warga bahu membahu membersihkan material longsor agar bisa dilewati kendaraan.

sergap.id, NANGARORO – Hujan lebat yang melanda Kecamatan Nagaroro, Kabupaten Nagekeo sejak Jumat (9/6/23) pagi, menyebabkan tanah longsor di Kampung Fataleke, Desa Bidoa.

Longsoran tebing tersebut menutupi badan jalan sepanjang 15 meter dan mengakibatkan arus lalu lintas Ende – Bajawa sempat macet beberapa jam.

Kapolres Nagekeo melalui Kapolsek Nangaroro, Ipda.Yoseph D. Tote, SAP, kepada SERGAP, mengatakan, antrian kendaraan roda dua dan roda empat sangat panjang.

Untungnya saat kejadian tidak ada kendaraan yang sedang melintas di tempat tebing longsor.

Dan, beberapa saat setelah kejadian, anggota Polsek Nangaroro langsung menuju ke tempat kejadian.

“Tepatnya pukul 07.30 pagi, anggota Polseks bersama masyarakat berjibaku membantu membersihkan sebagian tanah longsor agar bisa dilewati kendaraan. Eksavator milik Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo juga dikerahan ke lokasi untuk membantu pembersihan material, dan saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal”, beber Yoseph.

Yoseph mengingatkan masyarakat agar selalu waspada di wilayah Nangaroro. Sebab di daerah ini banyak ruas jalan yang dikelilingi tebing dan jurang.

“Waspadalah dan berhati-hati saat berkendara di musim hujan ini. Karena intensitas hujan yang tinggi dapat menimbulkan tanah longsor”, tutupnya. (sg/sg)

Exit mobile version