Home Daerah Sikka Pasien Positif Covid-19 di NTT Bertambah 8, Total Menjadi 47 Orang

Pasien Positif Covid-19 di NTT Bertambah 8, Total Menjadi 47 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Mere, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Mere, M.Kes.

sergap.id, KUPANG – Berdasarkan laporan dari Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang dari sampel swab yang diperiksa sebanyak 46, terjadi penambahan 8 pasien yang positif Covid-19, yakni  4 dari Kabupaten Sikka klaster KM Lambelu, 3 dari Kota Kupang (transmisi lokal), dan 1 dari Kabupaten Sumba Timur.

“Untuk penderita yang dari Kabupaten Sumba Timur maupun Kota Kupang, saat ini sedang dirawat di 2 rumah sakit, yaitu di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang dan RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu, Sumba Timur. Sedangkan untuk klaster KM Lambelu saat ini sudah dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka agar nanti di mobilisasi ke RSUD T. C. Hillers Maumere,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Mere, M.Kes, kepada wartawan di Kupang, Jumat (15/5/2) siang.

“Kota Kupang bertambah tiga menjadi 14, Sikka bertambah 4 menjadi 12, dan Sumba Timur bertambah 1 menjadi 2,” ucap Domi.

Bertambahnya delapan orang ini membuat jumlah pasien positif Covid-19 di NTT menjadi 47 orang, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kota Kupang 14 kasus
  2. Kabupaten Manggarai Barat 12 kasus
  3. Kabupaten Sikka 12 kasus
  4. Kabupaten TTS 2 kasus
  5. Kabupaten Rote Ndao 2 kasus
  6. Kabupaten Sumba Timur 2 kasus
  7. Kabupaten Flores Timur 1 kasus
  8. Kabupaten Nagekeo 1 kasus
  9. Kabupaten Ende 1 kasus

“Melihat fluktuasi atau eskalasi penderita covid 19 dari kecenderungannya bertambah terus, tentu perlu ada upaya-upaya yang harus dilakukan secara komprehensif. Baik upaya-upaya di sisi hulu maupun di sisi hilir,” kata Domi.

Di sisi hulu, sambung dia, kami sampaikan ada hal-hal yang berkaitan dengan deteksi dini, deteksi pasien, penyelidikan epidemiologi dan hal-hal lain yang harus dilakukan secara komprehensif. Demikian juga aspek-aspek pencegahan untuk selalu mennggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan di tempat-tempat umum, cuci tangan dengan menggunakan air sabun dan hal lain yang harus diperhatikan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

Di sisi hilir berkaitan dengan peningkatan atau persiapan fasilitas pelayanan kesehatan tenaga dan obat-obatan serta fasilitas penunjang lainnya, kita siapkan bersama-sama, baik provinsi maupun kabupaten kota.

Dalam koordinasi kami dengan teman—teman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memang selalu perlu dukungan, perlu kolaboratif, antara provinsi dan kabupaten/kota, dan pada prinsipnya teman-teman di kabupaten/kota siap untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam upaya penanggulangan masalah covid 19 di tempatnya masing-masing.

Oleh karena itu, pemerintah provisi akan memberikan perhatian yang besar kepada pemerintah kabupaten/kota, tidak saja Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, tapi dalam sidang paripurna kemarin, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT juga memberikan perhatian besar dalam upaya, baik pencegahan maupun penanggulangan penyakit Covid 19 di NTT.

Kita akan evaluasi terus menerus perkembangannya sesuai dengan peningkatan kasus dari masing-masing wilayah. Tentu pada akhirnya kita akan menyimpulkan apa saja tindak lanjut yang harus kita sepakati bersama.

Karena itu sekali lagi kita harapkan seluruh masyarakat NTT patuh terhadap protokol-protokol kesehatan yang ada. Tidak bisa lagi kita di dalam implementasinya semua kita bekerja atau mengiyakan sesuatu yang tidak sesuai protokol, di Kota Kupang ini terutama.

Karena eskalasi transmisi lokal sudah sangat serius, maka ingin saya sampaiakan bahwa wajib hukumnya siapa saja keluar rumah di tempat umum gunakan masker. Perlu ada tindakan, perlu sikap yang harus dibangun secara komprehensif, secara kolaboratif bersama, baik pemerintah provinsi maupun Kota Kupang.

Karena transmisi lokal ini akan terus berkembang kalau tidak kita lakukan upaya-upaya untuk membatasi penyebaran.

Teman-teman di kota telah melakukan tracing, sudah lebih dari 70 orang yang kontak, termasuk juga yang kontak erat, dan sudah diinstruksikan untuk segera  melakukan upaya-upaya berupa rapid tes maupun pengambilan swab untuk yang kotak erat itu.

Tentu kita akan evaluasi terus menerus. Upaya-upaya pencegahan sudah wajib hukumnya dilakukan oleh masyarakat. Kita harus menjaga wilayah ini, kita harus menjaga seluruh masyarakat di kota ini. Bisa sukses kalau kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh tanggung jawab secara kolektif dan kolegial. (ns/ns)

Tidak Ada Komentar

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version