Pasien positif corona itu sempat terlibat dalam aksi unjukrasa di Kantor DPRD Flores Timur. Ketika itulah, ia berjabatan tangan dengan Ketua DPRD Flores Timur, Robert Kreta. Namun, Robert sendiri belum memberikan konfirmasi terkait interaksinya dengan pasien positif itu.
Pasien positif corona itu sempat terlibat dalam aksi unjukrasa di Kantor DPRD Flores Timur. Ketika itulah, ia berjabatan tangan dengan Ketua DPRD Flores Timur, Robert Kreta. Namun, Robert sendiri belum memberikan konfirmasi terkait interaksinya dengan pasien positif itu.

sergap.id, LARANTUKA – Salah satu dari dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Flores Timur (Flotim) ternyata pernah berinteraksi dengan 22 orang, dan berjabatan tangan dengan Ketua DPRD Flores Timur, Robert Kreta.

Pasien Covid-19 ini tiba di Flotim pada tanggal 24 Maret 2020, setelah menghadiri kegiatan ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dia kembali dari Sulsel menumpang KM Lambelu yang tiba di Pelabuhan Laut Larantuka, pada tanggal 24 Maret 2020.

Ketika itu, manivest penumpang KM Lambelu tercatat 651 penumpang. Namun faktanya, kapal milik Pelni tersebut mengangkut 750 penumpang. Dan, lima orang diantaranya bersuhu badan diatas 38 derajat.

Pasien positif corona itu sempat terlibat dalam aksi unjukrasa di Kantor DPRD Flores Timur. Ketika itulah, ia berjabatan tangan dengan Ketua DPRD Flores Timur, Robert Kreta. Namun, Robert sendiri belum memberikan konfirmasi terkait interaksinya dengan pasien positif itu.

Saat ini, pasien postif tersebut sudah diisolasi di RSUD Larantuka, setelah dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil tes swab di Lab PCR RSUD Dr. Prof. W.Z. Yohanes Kupang.

Sabtu (30/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Flotim melakukan tracing contak. Hasilnya ditemukan 22 warga orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif itu.

Semua warga yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien positif diinstruksikan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing, sambil menanti rapid test yang akan dilakukan Satgas Covid-19 Flotim, Senin (1/6/2020) di Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flotim.

Camat Adonara, Ariston Kolot Tokan, Minggu (29/5/2020), mengatakan, dirinya memfasilitasi tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan tracing contac pasien Covid-19 yang kedua itu.

“Tracing contac dilakukan pada Sabtu 30 Mei kemarin, pasien tersebut telah melakukan kontak dengan 22 warga. Ia dijemput setelah rapid test kedua tanggal 15 Mei 2020 dan hasilnya beliau positif rapit test. Saat ini, hasil swab menunjukan yang bersangkutan positif Covid-19”, ujar Ariston Kolot Tokan seperti dilansir aksinews.id, Minggu (31/5/20). (fre/cis)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini