Andri Hanindyo W, S.Pi, M.Si
Andri Hanindyo W, S.Pi, M.Si

sergap.id, BAJAWA – Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, memberikan bantuan 1000 ekor sapi untuk masyarakat 5 Desa di Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Andri Hanindyo W, S.Pi, M.Si, kepada SERGAP di Kantin Bandara Turelelo So’a, Jumat (25/9/20) siang.

Andry menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan bimbingan teknis (bimtek) bagi peternak penerima bantuan.

“Bimtek akan dilakukan di lokasi penerima bantuan,” ujarnya.

Menurut dia, bantuan ini merupakan respon Pempus atas permintaan Bupati Ngada, Paulus Soliwoa.

“Ini permintaan pemerintah kabupaten. Tahun ini ada program 1000 desa sapi di 5 provinsi, salah satunya Provinsi NTT. Nah di NTT ini ada 5 Desa,” ucap Andry.

Andry menambahkan, bantuan sapi ini terdiri dari 500 sapi induk dan 500 bakalan pejantan jenis brahman cross.

Sebelumnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengatakan, program 1000 desa sapi tersebut bertujuan mendorong produktivitas dan kesejahteraan peternak.

“Sebagai pilot project akan diimplementasikan di lima provinsi yakni Lampung, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan,” Nasrullah saat membuka pertemuan penyusunan perjanjian kerjasama antara Ditjen PKH Kementan dengan TNI AD di IPB Conventian Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/9/20).

Nasrullah menjelaskan, Program Seribu Desa Sapi merupakan program super prioritas Kementerian Pertanian Tahun 2020.

Bupati Kabupaten Ngada, Paulus Soliwoa bersama Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi di Kupang, Jumat (25/9/20) sore.
Bupati Kabupaten Ngada, Paulus Soliwoa bersama Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi di Kupang, Jumat (25/9/20) sore.

Sementara itu, Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1200 hektar lahan untuk pengembangan sapi.

“Program 1000 desa sapi ini selaras dengan program kita, yakni Go Organik,” katanya.

Kata Paulus, kehadiran program 1000 desa sapi di Riung Barat merupakan hasil pembicaraannya dengan Anggota Komisi 4 DPR RI asal Partai Nasdem, Julia Laiskodat.

“Estimasi kita per tahun adalah kita bisa menghasilkan sapi sebanyak 500 ekor. Ini akan terus dikembangkan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (der/sic)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini