
sergap.id, DENPASAR – Selama dua hari satu malam, 60-an mahasiswa dan pemuda asal Kabupaten Nagekeo yang tergabung dalam IKMAPENA Bali melakukan kemah bakti di Sekar Bumi Tropical Farm, Gianyar.
Selain outbond, sharing session, dan api unggun, kemah bakti ke 2 ini juga diramaikan dengan tarian Ja’i dan Dero khas Nagekeo.
Sementara dalam sesi diskusi, berbagai topik dikemukan, termasuk soal sejarah terbentuknya organisasi Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Nagekeo atau IKMAPENA di Bali.
Kemah bakti persaudaraan atau Kembara gelombang ke 2 ini dibuat dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, dengan tema “Kolaborasi Visi dalam Semangat Kekeluargaan”.
Dalam kegiatan ini bertindak sebagai pembicara antara lain; Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Nagekeo (IKANA) Bali Simon Petrus Mbeu Woge, Sekretaris Umum IKANA BALI Maximilianus Witu Leo, dan Ketua IKMAPENA Bali Rivaldo Antonio Nicholas Vianey.
Rivaldo, mengatakan, KEMBARA 2 merupakan jawaban atas kerinduan IKMAPENA untuk berkumpul sebagai sebuah keluarga yang solid.
“Kolaborasi Visi dalam Semangat Kekeluargaan yang menjadi tema KEMBARA II tahun ini, besar harapan saya dapat menjadi frame yang mampu merangkul perjalanan IKMAPENA Bali ke depan. Bagaimana kita yang dipertemukan di tanah rantau ini, baik sebagai pelajar maupun sebagai pekerja, dapat berjalan menggapai visi kita masing-masing”, imbuhnya.
Sementara itu Maximilianus Witu Leo berharap KEMBARA kali ini dapat membangkitkan semangat anak-anak IKMAPENA menjadi motor penggerak untuk Kabupaten Nagekeo yang lebih baik kedepan, terutama menghadapi bonus demografi di tahun 2030 mendatang.
Di tempat yang sama Simon Petrus Mbeu Woghe berharap KEMBARA mampu memupuk solidaritas, partisipasi, dan kebersamaan. Sehingga IKMAPENA Bali kedepan mampu berjalan lebih lebih solid dan mandiri.
Pada acara penutupan digelar sejak Sabtu hingga Minggu 28-29 Oktober 2023 ini, panitia juga memberikan waktu untuk para peserta menyampaikan kesan dan pesannya. Salah satunya berasal dari William Djo yang sangat berharap agar program KEMBARA dapat dijadikan sebagai program kerja rutin tahunan IKMAPENA BALI agar kehangatan yang telah merasuki setiap sendi persaudaraan IKMAPENA BALI tetap terjaga. (Melan Nuwa)