sergap.id, SOE – Virus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah menyebar di 7 kecamatan, yakni Amanatun Selatan, Kuatnana, Kolbano, Amanuban Tengah, Nunkolo, Kualin dan Kie. Sementara korban gigitan bertambah 1 atau dari 20 menjadi 21 orang.
Bupati TTS Egusem Pieter Tahun menjelaskan, warga yang digigit anjing berusia antara 3-73 tahun terdiri dari 12 laki-laki dan 9 perempuan.
Dari 21 orang tersebut, enam orang bergejala demam selama satu hingga dua hari pascadigigit anjing. Sedangkan 15 orang tanpa gejala. Sedangkan satu korban meninggal berinisial AB (45), meninggal setelah mengalami gejala demam, nyeri tenggorakan, tidak bisa menelan dan tidak bisa minum air, cemas, takut api (hydrophobia), gelisah dan kejang.
Sejauh ini 15 orang yang menjadi korban gigitan anjing rabies belum menunjukkan tanda dan gejala setelah digigit, karena masih dalam masa inkubasi.
BACA JUGA: Waspada Anjing Rabies di TTS
Bupati TTS mengatakan pihaknya telah membetuk tim penanggulangan rabies dan telah menyiapkan vaksin anti rabies untuk anjing dan manusia.
“Kita sudah blok (tutup) wilayah (yang terpapar rabies), agar masyarakat tidak mengantarwilayahkan anjing”, tutupnya. (cis/kom)