sergap.id, ATAMBUA – Hingga kini, ribuan warga Kabupaten Belu belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Karena itu, para Camat, Lurah dan Kepala Desa diminta segera melakukan pendataan ulang.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Sekda Belu, Petrus Bere dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Belu di ruang kerjanya, Selasa (27/3/18).
Dalam rapat tersebut, Bere menugaskan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk segera berkoordinasi dengan camat, lurah dan kepala desa agar pendataan dapat segera dimulai.
Kata Bere, masyarakat yang belum memiliki KTP harus di mobilisasi dari tempat tinggalnya ke tempat perekaman e-KTP.
Terutama warga yang terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
“Ini tanggungjawab dan komitmen bersama para camat, dimana kita harus tuntas 4.410 orang yang belum terekam. Targetnya, sebelum tanggal 11 April (2018) harus selesai. Saya akan terus monitor sampai semua terekam,” ujar Bere.
Bere juga meminta para operator e-KTP yang ada di setiap kecamatan agar bisa bekerja ekstra melayani warga yang belum memiliki KTP.
“Operator sebatas urus data, bukan urus yang lain. Jangan urus tusuk ini tusuk itu, kita tidak urus politik. Politik bukan urusan kita. Tugas kita hanya merekam data. Saya tidak mau ada demo karena ada warga yang tidak bisa ikut memilih,” pintanya
Selain itu, lanjut Bere, perangkat desa harus bisa melakukan konsolidasi sampai ke tingkat RT dan RW untuk memastikan berapa jumlah warga yang belum memiliki KTP.
“Ingat,,, aparat di Kecamatan, Kelurahan dan Desa harus pastikan agar warga bisa merekam e-KTP,” tegasnya.
Diakhir rapat, Bere meminta Dukcapil, camat dan perangkat desa mampu bekerja maksimal melakukan perekaman e-KTP.
“Selamat Bekerja, pergilah kamu diutus,” ucap Bere, bercanda. (ric/ric)
