Home Daerah Ende Satu Pasien Positif Corona Karena Transmisi Lokal, Ini Kasus Pertama di NTT

Satu Pasien Positif Corona Karena Transmisi Lokal, Ini Kasus Pertama di NTT

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Domi Mere, saat menjelaskan adanya penambahan 3 pasien positif corona, Senin (11/5/20) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Domi Mere, saat menjelaskan adanya penambahan 3 pasien positif corona, Senin (11/5/20) malam.

sergap.id, KUPANG – Untuk pertama kalinya terjadi transmisi lokal atau penularan virus corona yang terjadi di dalam daerah di NTT.

Kasus yang terjadi di Kota Kupang ini baru saja diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT.

Sekretaris I Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Domi Mere, mengatakan, satu pasien yang yang baru saja diumumkan adalah pasien klaster lokal.

Dia berharap ada kesadaran warga untuk mencegah penyebaran virus corona dengan tetap jaga jarak dan memakai masker atau alat pelindung diri.

“Ini tidak bisa ditawar lagi, karena ini sudah terjadi di depan mata kita. Oleh karena itu, kepada warga yang belum mengikuti protokol kesehatan, maka harus mentaatinya,”  ujar Mere kepada wartawan di Kupang, Senin (11/5/20) malam.

BACA JUGA: Tambah 3 Positif: 1 dari Nagekeo, 1 TTS, 1 RSUD WZ Yohanes Kupang

Pada tempat yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTT, Jelamu Ardu Marius, mengatakan, saat ini angka positif corona terus bertambah. Oleh karena itu, semua warga harus mentaati protokol kesehatan.

“Kita sudah masuk tahap yang mengkhawatirkan karena sudah ada penularan lokal,” katanya.

Marius mengaku akan ada tindakan tegas terhadap siapa pun yang tidak mau taat terhadap protokol kesehatan.

“Karena bapak Kapolri sudah melarang, dan memberikan kewenangan penuh. Kita harapkan seluruh aparat kepolisian bisa menjalankan isi maklumat Kapolri, menindak tegas siapa pun yang melanggar, demi keselamatan kita semua,” ucapnya.

Marius meminta seluruh jajaran gugus tugas dari kabupaten hingga desa agar dapat melakukan kontrol penuh terhadap arus manusia, serta tetap mengimbau warga untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

“Mari meminimalisir arus manusia. Hanya dengan cara ini kita bisa menyelamatkan NTT,” pungkasnya. (na/na)

1 Komentar

  1. Betul. Kita mau tdk mau hrs ikuti peraturan yg sdh ditetapkan oleh protokoler kesehatan agar dpt memutus mata rantai penularan covid 19.Tindak tegas bila ada warga yg melawan. Arus mobilisasi org dari dan luar maupun org dlm yg mau keluar daerah hrs lbh diperketat.

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version