
SDN Kolontobo Terima Anak Yang Sempat Diwajibkan Lampirkan Ijazah TK
sergap.id, KOLONTOBO – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wens Pukan, mengatakan, pihaknya telah meminta Kepala Sekolah SDN Kolontobo untuk menerima Andrianus Maki Kerong (9) untuk bersekolah di SDN Kolontobo.
“Tadi saya sudah panggil Kepala Sekolah untuk klarifikasi dan minta untuk diterima di sekolah”, ujar Wens kepada SERGAP melalui chat WhatsApp, Kamis (3/8/23) malam.
Via WhatsApp juga, Isodorus Dori Kerong, ayah Adrianus, mengaku anaknya telah diterima di SDN Kolontobo.
“Yah,,, Amin diterima sekola. Makasih”, katanya.
BACA JUGA: Anak Umur 9 Tahun Ditolak Masuk SD Karena Tak Mampu Bayar Rp 1,5 Juta
Sebelumnya, melalui akun facebooknya, Isodorus membuat klarifikasi terkait polemik anaknya tidak diterima sekolah yang diberitakan SERGAP, Rabu (2/8/23).
“Saya Isodorus Dori meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan berita terkait anak saya dan lembaga pendidikan SDN INPRES Ohe dan TK Nubanuli Kolontobo, bahwa berita tersebut yang saya capture di bawah ini boleh dibilang jauh dari etika jurnalistik karena siapapun pihak media yang memuat berita ini tidak pernah mengkonfirmasi kebenaran berita terkait anak saya kepada saya sendiri dan saya tegaskan dalam klarifikasi ini bahwa berita ini bohong semata karena tidak ada masalah antara saya dan pihak sekolah”.
“Dengan demikian saya berharap siapapun yang menyebarkan berita ini segera menghapus atau menurunkan dari media sosial (Take Down) agar tidak merugikan saya dan keluarga saya. Demikian klarifikasi saya ini semoga berkenan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh berita ini”.
Sejumlah warga di Lembata menduga ada tekanan kuat terhadap Isodorus hingga Isodorus membuat klarifikasi di facebook. Namun mereka bersyukur Kepala Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah hingga Adrianus bisa mulai bersekolah.
“Saya menduga kuat ada tekanan pihak lain”, demikian pesan WhatsApp salah satu warga Lembata kepada SERGAP, Kamis (3/8/23) malam. (cs/red)