sergap.id, KUPANG – Dua Sibori yang berisi sakramen maha kudus yang akan dibagikan kepada umat Katolik yang mengikuti perayaan Misa di Kapela Santa Maria Fatima Perumnas Kota Kupang dicuri orang tidak dikenal.
Pencuri juga sempat membongkar kotak kolekte yang terletak di depan pintu masuk Kapela dan mencuri satu botol anggur dari ruang Sakaristi atau ruang ganti para Pastor.
Peristiwa di Kapela yang terletak Kelurahan Nefonaek Kota Kupang ini baru diketahui pada Minggu (19/11/23), saat Romo Amandus yang memimpin Misa pertama pukul 06.00 Wita hendak mengambil Sibori dari dalam Tabernakel untuk dibagikan kepada umat.
” ketika Misa pertama saat mau bagi Komuni, saya buka Tabernakel dan Tabernakel kosong. Tidak biasa Tabernakel kosong. Selama ini selalu ada satu atau dua Sibori di dalam Tabernakel,” jelas Romo Amandus kepada umat dari Altar Kapela Santa Maria Fatima Perumnas seperti dikutip SERGAP dari swaratimor.co.id, Minggu (19/11/23) malam.
Romo Amandus menjelaskan, setelah mendapati Tabernakel dalam keadaan kosong, dirinya langsung meminta pengurus Kapela untuk segera menghubungi Romo Hipo.
“Dan, Romo Hipo katakan, terakhir saat dia Misa masih ada dua Sibori yang ditinggalkan dalam Tabernakel. Ternyata dua Sibori itu yang dibawa oleh pencuri bersama satu botol anggur yang diambil dari dalam Sakaristi,” beber Romo Amandus sambil menahan isak tangisnya dihadapan umat.
Setelah itu, lanjut Romo Amandus, usai Misa Kedua seorang anak bernama Olivia datang dan mengatakan dia telah menemukan Sibori dan Sakramen yang dicuri orang itu tidak jauh dari Biara Susteran PRR di Perumnas.
Kini Sibori telah ditempatkan kembali pada tempatnya. Sibori adalah wadah untuk menyimpan hosti yang akan dibagikan kepada umat yang mengikuti Misa. Hosti yang telah diberkati saat Misa diyakini sebagai tubuh Kristus atau Sakramen Maha Kudus. Biasanya Sibori berisi Sakramen Maha Kudus ini disimpan dalam Tabernakel yang terletak di belakang Altar dalam gereja atau Kapela. Tabemakel ini pula diyakini umat Katolik sebagal tempat kediaman Allah. (bes/swaratimor/epo)