sergap.id, KUPANG – SMP Katolik Santo Yoseph (Speksanyo) Naikoten, Kota Kupang, menyelenggarakan wisata edukasi dan Festival Seni Budaya sejak tanggal 20 hingga 25 Oktober 2023.
Wisata edukasi Speksanyo bekerja sama dengan SMKN 1 Kota Kupang. Siswa-siswi Speksanyo mengunjungi beberapa destinasi wisata dan pengetahuan seperti TVRI NTT, Museum Negeri NTT, Bandara El Tari, Pangkalan Lanudal, dan Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.
Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak belajar tentang sejarah, teknologi, budaya, komunikasi informasi, dan hidup rohani. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh, Jumat 20 Oktober 2023, diikuti 335 siswa-siswi kelas 7 dan 8 bersama para guru.
Selain wisata edukasi, Sekolah Penggerak SPEKSANYO juga menggelar Festival SPEKSANYO 2023 dengan tema Pro Patria et Ecclesia, Demi Tanah Air dan Gereja.
Festival ini menampilkan 464 siswa-siswi sekolah di bawah naungan Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang.
Pentas puncak festival menghadirkan paduan suara, vokal solo, duet, trio, drama, pantun, puisi, ansambel, balet, fashion show, band, drumband, tarian tradisional dan moderen, juga parodi.
Acara puncak yang dihelat di pelataran tengah Taman Pendidikan Santo Yoseph Naikoten, Rabu 25 Oktober 2023 ini disaksikan ribuan orang tua, alumnus, umat dan masyarakat Kota Kupang.
Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumuliahi Djami dan Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang Romo Arky Yali Manek, Pr.
Ketua Komite Speksanyo Nakoten, Martinus Ora, mengapresiasi festival anak-anak Santo Yoseph dan berharap para guru terus memotivasi anak-anak untuk berkreasi dan berprestasi.
Sementara Kepala Speksanyo Naikoten, Romo Fransiscus Amandus Oe Ninu, Pr mengaku bangga.
“Festival dan wisata edukasi ini, selain membuat anak-anak makin kreatif, tapi juga makin bahagia dalam belajar” kata Pastor Amanche.
Pada kesempatan puncak festival ini, Romo juga menyampaikan terima kasih atas dukungan orang tua pada kegiatan anak-anak ini.
Chernigov Abineno, siswa kelas 8 Speksanyo, mengaku, dirinya dan teman-teman sangat gembira mengikuti dua kegiatan tersebut.
“Kami senang bisa ikut wisata edukasi dan tampil di festival untuk belajar dan berkreasi”, ucap siswa asal Amarasi ini.
Selain wisata edukasi dan festival, sebagai sekolah penggerak, sekolah di Jalan Herewilla Naikoten ini juga menampilkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila lewat wirausaha, kuliner dan sovenir khas NTT.
Selama ini Speksanyo memang dikenal sebagai sekolah kreatif dan berprestasi. Di penghujung bulan oktober tahun ini, dua siswa-siswinya, Michelle Abigail Kore dan Robert Ozy Rero mewakili NTT dalam ajang Putri Anak Indonesi dan Mister Teen Indonesia 2023 di Jakarta dan Bandung. Jaya selalu SPEKSANYO! (team)