sergap.id, KUPANG – Seorang bayi ditemukan calon penumpang pesawat di belakang Pos Polisi Militer (POM) Bandara El Tari, Penfui, Kupang, pada Selasa (10/10/2017) pagi.
Babinsa Penfui, Serda Yaner Neon Metha, mengatakan, bayi malang yang diduga dibuang oleh orang tua kandungnya itu ditemukan calon penumpang pesawat yang berjalan kaki menuju Bandara El Tari sekitar pukul 08.30 Wita.
Saat pertama kali ditemukan, seluruh badan bayi tersebut memerah, diduga akibat tersengat panasnya matahari.
Penemuan itu berawal ketika calon penumpang bernama Moch Susilo, Ikhsan Hanavi, Restu Ari Nugroho dan Didik Susilo menelusuri jalan setapak melewati semak belukar di belakang Pos POM menuju Bandara El Tari.
Tiba-tiba mereka mendengar suara tangis bayi. Awalnya mereka tidak yakin. Namun baru beberapa langkah kedepan, tiba-tiba Susilo cs mendengar lagi suara tangisan.
Karena merasa aneh, Susilo cs pun menghampiri sumber suara. Dan, ternyata benar… mereka menemukan seorang bayi dalam kondisi memprihatinkan.
Sang bayi kemudian dievakuasi ke Pos POM Bandara El Tari dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Angkatan Udara (AU).
Setelah itu bayi malang itu dibawa polisi ke Rumah Sakit Bayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk mendapat perawatan dokter.
“Sampai saat ini belum diketahui siapa orang tua bayi malang itu,” kata Serda Yaner.
Setelah mendapat perawatan medis, kondisi bayi lucu itu mulai berangsur pulih. Dia sempat beberapa kali tersenyum dan tertawa ketika diganggu oleh sejumlah polisi wanita.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi itu. Tega amat orang yang membuang bayi ini..! (Dhem)