Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melihat aset Pemprov NTT di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (22/6/20).
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melihat aset Pemprov NTT di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (22/6/20).

sergap.id, LABUAN BAJO – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melqakukan kunjungan kerja (kunker) ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin (22/06/202).

Menggunakan pesawat Trans Nusa Gubernur VBL bertolak dari Bandara Internasional El Tari Kupang menuju Bandara Komodo Labuan Bajo pukul 07.10 wita.

Perjalanan  menuju Labuan Bajo ditempuh selama 1 jam 20 menit.

Ikut bersama VBL antara lain Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, Kepala Dinas Kesehatan NTT, Domi M. Mere, Kadis Sosial NTT, Messerassi Ataupah, Kadis Perijinan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Nus Jawa, Kadis Kelautan dan Perikanan NTT, Ganef P, Kadis PUPR Prov NTT, Maxi Nenabu, Kepala Bappelitbangda Prov NTT, Frrderick L. Koli, Kepala Badan Aset Prov NTT, Sony Libing, Kadis Pariwisata dan Ekoomi Kreatif Prov NTT, Wayan Darmawa, dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTT, Barthol Badar.

Nampak pula Staf Khusus Gubernur, Imanuel Blegur, Pius Rengka, Anwar Pua Geno, dan Rocky Pekudjawang.

Kunker VBL ini berawal dari Labuan Bajo menyinggahi Ruteng, Borong, Bajawa, Mbay dan berakhir di Ende.

VBL bersama rombongan akan kembali ke Kupang, pada Senin 29 Juni 2020.

Saat berada di Labuan Bajo, VBL mengunjungi lahan milik Pemprov NTT.

Ia meminta lahan tersebut dikelola berbasis ekologis.

“Silakan bangun hotel dan area publik yang bisa diakses publik dengan berbasis ekologis,” katanya.

Menurut VBL, jika dalam proses pembangunan ditemukan ada pohon, maka pohon tersebut tidak boleh ditebang. “Bangunan harus sesuaikan dengan lingkungan,” tegasnya.

VBL berharap, bangunan yang ada di bibir pantai Pede ditata bagus dan representatif.

“Bangun yang bagus. Jangan seperti ini,” sebut Gubernur sambil menunjuk bangunan yang ada di samping Hotel Laprima.

“Jangan sampai Hotel Laprima lebih bagus dari hotelnya Pemprov,” ucapnya.

VBL juga meminta konsultan untuk mendesain bangunan Pemprov NTT meski biaya mahal.

“Desain tempat ini dengan bagus. Biaya mahal tak masalah. Pokoknya harus bagus dan ketika semua orang datang ke tempat ini dia rasa nyaman,” tandasnya.

Usai melihat aset Pemprov di Pantai Pede, VBL dan rombongan bertolak ke Pulau Padar menggunakan speed boat. Jarak tempuh diperkirakan sekitar satu jam. Dari Pulau Padar, VBL menuju Pelataran Hotel Komodo. (sp/valeri guru)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini