sergap.id, LEWOLEBA – Senin 29 Mei 2017, Wakil Bupati Kabupaten Lembata Dr. Thomas Ola Langoday,SE,Msi memimpin apel perdana di Halaman Kantor Bupati Lembata.
Dalam sambutannya, ia meminta seluruh ASN di Lembata untuk satu hati membangun Lembata sesuai visi misi Bupati – Wakil Bupati menuju Lembata yang berproduktif dan berdaya saing untuk kesejahteraan rakyat berkelanjutan.
“Visi besar ini bisa kita lakukan melalui cincin-cincin ekonomi kita yang akan terintegrasi menjadi rantai ekonomi dengan hashtag Lembata Two point Zero yang merupakan kelanjutan dari Lembata One Point Zero,” ujarnya.
“Enam tahun silam, Lembata dalam posisi sakit berat. Lembata One Point Zero telah membantu kita memulihkan dan menyembuhkan yang sakit. Hari ini kita berada pada Lembata Two Point Zero, suatu model dan strategi kebijakan program peningkatan daya tahan ekonomi melalui transformasi pembangunan rantai ekonomi dengan cincin-cincin ekonominya,” tegasnya.
Menurut mantan Dekan Ekonomi Unwira Kupang itu, visi besar Lembata Two Point Zero hanya dapat terwujud apabila dimulai dengan langkah pertama yang tepat. Langkah pertama dan utama yang harus dilakukan adalah reorganisasi, restrukturisasi dan redesain.
Untuk reorganisasi harus dimulai dengan proses pembentukan nilai-nilai baru, kelembagaan baru agar terbentuk keserasian dalam tubuh organisasi supaya seirama membangun Lembata diatas aturan-aturan yang benar.
“Restrukturisasi adalah konsekuensi dari reorganisasi untuk menata tugas dan orang-orang. Apalah artinya sebuah organsiasi yang baik tapi strukturnya tidak jelas. Penempatan orang-orangnya tidak sesuai dengan kompetensinya. Inilah yang harus kita laksanakan sejak hari ini,” katanya.
Sementara soal redesain, kata Thomas, yang dilakukan adalah mendesain ulang organisasi dalam rangka menjamin keberlanjutan. Hal ini penting agar kita tidak boleh membentuk organisasi yang sifatnya sementara dan bubar kembali. Kita harus menciptakannya dalam jangka waktu yang panjang untuk mencapai visi dan misi bersama.
Agar dapat dengan cepat melaksanakan perwujudan tiga hal diatas maka dirinya akan meminta petunjuk Bupati agar melarang perjalanan dinas pejabat eselon II ke luar daerah dalam beberapa minggu kedepan.
Diakhir sambutannya, Thomas mengajak seluruh ASN agar bersatu hati untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Lembata yang berkelanjutan.
Peran ASN semakin berat sesuai tuntutan masyarakat. Berbagai regulasi terus berubah untuk itu perlu dilakukan pembenahan diri, reformasi ASN agar pelaksanaan tugas seberat apapun dapat dilaksanakan dengan tepat dan efisien.
“Semua dokumen sesuai kesepakatan kita dalam rapat kerja, tidak bisa tidak, harus saya dapatkan hari ini. Kalau kita mau maju seribu langkah, maka kita harus memulai dari langkah pertama hari ini,” tutupnya. (Ferry Paji Dasilva/Humas)