
sergap.id, DILI – Sekitar 1000 pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Timor Leste memenuhi jalan-jalan di Kota Dili pada Senin (15/9/25). Mereka melakukan protes terhadap rencana pembelian mobil baru bagi 65 anggota parlemen setempat.
Pembelian mobil merk Toyota Prado tersebut telah disetujui oleh pemerintah tahun 2024 lalu. Karena itu, pendemo menuntut pemerintah untuk segera membatalkan pembelian mobil itu.
Aksi damai ini sempat ricuh karena ada yang melempar batu ke arah gedung parlemen. Polisi kemudian merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubaskan massa demo.
Dikutip dari AFP, setidaknya ada empat pengunjuk rasa yang mengalami luka-luka akibat gas air mata dan dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Demo tersebut disinyalir dampak dari demo di Indonesia pada 25 – 30 Agustus 2025 yang kemudian diikuti Nepal dan Prancis. (er/er)




























