Eky Gonang dan Jualian Setiarsa
Eky Gonang dan Jualian Setiarsa

sergap.id, SPIRIT – Nusa Tenggara Timur memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga kerajinan tangan khas daerah. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana produk-produk unggulan ini bisa menjangkau pasar global secara lebih luas dan berkelanjutan.

Eky Gonang, seorang dokter, pengusaha, dan inovator, kini mengambil langkah visioner dengan menginisiasi terbentuknya Export Center NTT—sebuah pusat yang akan menjadi katalisator utama dalam mendorong ekspor produk lokal ke pasar internasional.

Langkah ini tidak muncul secara tiba-tiba. Karena sebelumnya Eky telah melakukan perjalanan strategis ke Export Center Surabaya, sebuah model sukses dalam ekosistem ekspor yang telah membantu banyak pelaku usaha lokal menembus pasar global. Dari pengalaman tersebut, ia kini membawa gagasan baru untuk membangun platform serupa di NTT, tetapi dengan pendekatan yang lebih spesifik dan adaptif terhadap karakteristik serta tantangan lokal.

  • Pembelajaran dari Export Center Surabaya 

Dalam kunjungannya ke Export Center Surabaya, Eky melihat bagaimana ekosistem ekspor yang solid bisa meningkatkan daya saing produk lokal. Beberapa poin penting yang ia pelajari dari pusat ekspor tersebut antara lain:

  1. Pendampingan UMKM. Para pelaku usaha mendapatkan bimbingan intensif terkait standar ekspor, pengemasan, hingga strategi pemasaran internasional.
  2. Akses ke Jaringan Global. Export Center menyediakan akses ke buyer global, mempertemukan UMKM dengan distributor dan investor potensial.
  3. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta. Kesuksesan ekspor memerlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, asosiasi pengusaha, dan institusi keuangan.
  4. Penerapan Digitalisasi dan AI.Pemanfaatan teknologi untuk riset pasar, prediksi tren ekspor, serta optimalisasi rantai pasok.

Berbekal wawasan dari Export Center Surabaya dan juga sepak terjangnya di bidang teknologi sebagai seorang CEO PT Digital King Asia, Eky merancang konsep Export Center NTT dengan model yang lebih adaptif, berorientasi teknologi, dan berbasis komunitas.

  • Strategi dan Konsep Export Center NTT 

  1. Membangun Ekosistem Ekspor Berbasis Teknologi

Sebagai seorang Certified Digital Marketer dan Praktisi Artificial Intelligent (AI), Eky memahami bahwa salah satu tantangan utama UMKM di NTT adalah keterbatasan akses ke pasar global. Oleh karena itu, Export Center NTT akan mengadopsi teknologi berbasis AI dan Big Data untuk:

  1. Melakukan riset pasar ekspor secara real-time.
  2. Menghubungkan produk lokal dengan calon pembeli di luar negeri.
  3. Mengotomatiskan proses pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas produk NTT.
  4. Pusat Edukasi & Inkubasi UMKM

Eky ingin Export Center NTT menjadi pusat edukasi bagi pelaku usaha, dengan menyediakan:

  1. Pelatihan ekspor (sertifikasi, regulasi, dan pengemasan produk).
  2. Workshop strategi pemasaran digital & e-commerce global.
  3. Inkubasi bisnis bagi UMKM potensial agar siap ekspor.

III. Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan

Agar ekosistem ekspor bisa berjalan lancar, Eky menggagas kolaborasi dengan:

  1. Pemerintah daerah & kementerian terkait. Mendapatkan dukungan kebijakan dan regulasi.
  2. Perusahaan logistik & Pelabuhan. Memastikan kelancaran distribusi dan efisiensi biaya pengiriman.
  3. Perbankan & lembaga keuangan. Memberikan akses permodalan bagi UMKM yang ingin ekspor.
  4. Digitalisasi & Marketplace Ekspor

Export Center NTT akan memiliki platform digital yang berfungsi sebagai marketplace ekspor bagi produk lokal. Dengan adanya platform ini, pelaku UMKM dapat:

  1. Menampilkan produk mereka di pasar global.
  2. Terhubung dengan buyer internasional.
  3. Menggunakan sistem pembayaran yang aman untuk transaksi lintas negara.

 

  • Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya Export Center NTT, Eky menargetkan dampak berikut dalam 3-5 tahun ke depan:

  1. Peningkatan Volume Ekspor. Produk-produk unggulan NTT seperti kopi, rumput laut, tenun ikat, dan hasil perikanan bisa menjangkau lebih banyak pasar internasional.
  2. Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Dengan bertambahnya eksportir, lapangan kerja baru akan tercipta dan ekonomi lokal berkembang.
  3. Peningkatan Kapasitas SDM Lokal. UMKM akan semakin melek digital dan memiliki pemahaman lebih baik tentang ekspor.
  4. Transformasi Digital UMKM. Dengan pemanfaatan AI dan teknologi, pelaku usaha di NTT bisa bersaing di tingkat global.
  • NTT Go Global

Langkah Eky Gonang dalam menginisiasi Export Center NTT adalah wujud dari visi besar untuk membawa produk lokal ke panggung dunia. Dengan pendekatan yang berbasis teknologi, kolaborasi, dan pemberdayaan UMKM, inisiatif ini bukan hanya akan mendorong ekspor dari NTT, tetapi juga mengangkat potensi daerah ke level yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Export Center NTT Menuju Pasar Internasional

NTT memiliki segalanya, sumber daya alam, produk berkualitas, dan kreativitas masyarakat. Kini, dengan adanya Export Center NTT, potensi tersebut bisa dikemas dengan strategi yang tepat untuk menembus pasar global. Ini bukan hanya mimpi, tetapi sebuah gerakan nyata menuju NTT Go Global! (Cs/EG)