sergap.id, MBAY – 560 personil TNI AD telah tiba di Kabupaten Nagekeo menggunakan kapal angkut milik TNI AD, ADRI-L1.  Kedatangan prajurit Kodam IX/Udayana ini mengemban misi Teritorial Pembangunan (TP) Batalyon 834 Waka Nga Mere di Desa Tonggurambang, Aesesa, Nagekeo.

Danrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Joao Xavier Barreto Nunes, mengatakan, tantangan utama prajurit di Nagekeo bukanlah konflik bersenjata, melainkan kekeringan dan kemiskinan.

“Musuh utama kalian, bukan pemberontak, tetapi kekeringan dan kemiskinan”, tegas Joao saat menerima kedatangan kedatangan para prajurit di Pelabuhan Marapokot, Selasa (1/7/ 25).

Menurut Joao, prajurit TP ditugaskan mendukung pembangunan dan pengembangan wilayah, terutama di sektor pertanian dan peternakan yang selama ini menjadi kekuatan potensial Nagekeo.

“Lahan-lahan pertanian di wilayah ini mulai menguning dan mengering seiring datangnya musim kemarau. Harapan saya, yang cokelat-cokelat itu (gersang) kalian jadikan hijau seperti (pakaian tantara) kalian”, pintanya.

Untuk itu, Joao menekankan pentingnya kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan pelayanan kesehatan, hingga mendorong pemberdayaan masyarakat. Apalagi selama ini Nagekeo dikenal sebagai salah satu lumbung padi di NTT.

“Kedepannya, Nagekeo harus menjadi lumbung jagung dan dijadikan sentra peternakan”, ucapnya.

Joao berharap kehadiran prajurit TP tidak hanya berdampak pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkesinambungan. (sg/sg)

Komentar Sesuai Topik Di Atas