sergap.id, JAKARTA — Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengalokasi dana Rp 22 miliar untuk pekerjaan proyek perkerasan jalan Puuwada – Ngera

Dana tersebut berkat lobi Wakil Bupati (Wabup) Nagekeo, Gratianus Muga Sada. Hal ini terungkap dalam pertemuan resmi Wabup dengan pihak kementerian di Kantor Kemenko, Jakarta, Rabu (19/11/25).

Pertemuan itu membahas urgensi peningkatan infrastruktur jalan di wilayah-wilayah yang selama ini menjadi jalur produksi sekaligus akses pendidikan, layanan kesehatan, dan distribusi ekonomi masyarakat, dan ruas jalan Puuwada–Ngera menjadi salah satu ruas yang kondisinya paling mendesak untuk ditangani.

Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke timur Indonesia.

“Kami memahami kondisi topografi dan kebutuhan pembangunan di Nagekeo. Ruas Puuwada–Ngera merupakan akses vital yang harus segera ditangani. Karena itu, pemerintah pusat menyiapkan alokasi Inpres untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah,” ujarnya.

Namun AHY meminta pemerintah daerah memastikan dukungan teknis, kesiapan lahan, serta pengawasan ketat, agar pekerjaan tidak meleset dari target.

Wabup Sada, usai pertemuan itu, menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen pemerintah daerah dalam mengawal proyek tersebut.

“Ini kabar baik bagi masyarakat Nagekeo. Dengan dukungan Rp22 miliar dari program Inpres, kita pastikan ruas Puuwada–Ngera dibangun dengan standar yang baik dan tepat waktu. Kami akan mengawal seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pengerjaan di lapangan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan lobi ini tidak lepas dari data teknis yang telah disiapkan oleh OPD terkait dan dukungan penuh Bupati Nagekeo.

Selain memperbaiki konektivitas antarwilayah, pembangunan jalan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor hasil bumi dan perdagangan antar-desa.

Menurut Wabup Sada, pemerintah pusat memberikan sinyal positif untuk program infrastruktur lainnya di Nagekeo, asalkan pemerintah daerah terus menyiapkan perencanaan yang matang dan akurat.

“Kita sedang memperjuangkan beberapa ruas lain agar dapat perhatian kementerian. Saya melihat peluang itu terbuka. Kuncinya adalah pendekatan yang konstruktif dan data teknis yang kuat,” ungkapnya.

Ruas Puuwada–Ngera merupakan jalur yang menghubungkan sentra pertanian dengan wilayah kecamatan. Kerusakan jalan selama ini menjadi kendala besar bagi petani untuk mengangkut hasil panen, menyebabkan biaya logistik tinggi dan waktu tempuh yang panjang.

Dengan alokasi anggaran Inpres ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, aktivitas ekonomi kembali bergairah, serta akses layanan dasar menjadi lebih mudah. (sg/sg)

Komentar Sesuai Topik Di Atas