sergap.id, KUPANG – Ketika masyarakat Indonesia lagi fokus memantau kasus kematian Prada Lucky Namo, eh… Nafa Arshana dan Mysha Fauza malah membuat narasi menjengkelkan di media sosial.

Melalui akun tiktok dan facebook, Nafa dan Fauza memfitnah Prada Lucky sebagai  pelaku LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).

“Masalahnya yg meninggal ini juga moralnya tdk ada. Dy punya orientasi seksual menyimpang. Klo proses hukum pada yg main hakim tetap berlaku”, tulis Nafa.

Kontan saja perbuatan kedua Anggota Persatuan Istri Tentara (PERSIT) itu membuat netizen marah. Apalagi orang tua Prada Lucky dan Masyarakat NTT yang sedang iba terhadap kematian Prada Lucky. Akibatnya, akun keduanya diburu netizen hingga viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun SERGAP, menyebutkan, Nafa diduga sebagai istri tentara yang sedang bertugas di Batalyon TP Papua. Sedangkan Fauza adalah istri tantara yang masih kerabat dekat dengan salah satu pelaku penganiayaan terhadap Prada Lucky. Namun akun keduanya telah dihapus pasca viral di media sosial.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Forum Pemuda NTT di Jakarta, Paskalis Towari, SH, ikut mengecam perbuatan Nafa dan Fauza.

Menurut Towari, pernyataan keduanya sangat tidak pantas dan berpotensi merugikan nama baik almarhum Prada Lucky.

“Saya minta jajaran Polisi Militer Kodam IX/Udayana segera mengusut dugaan pelanggaran ini. Oknum ini harus bertanggung jawab atas ucapannya,” pinta Towari dalam keterangan tertulisnya kepada SERGAP, Sabtu (9/8/25).

“Sebagai manusia, kita seharusnya menunjukkan empati. Di saat kedua orang tua dan keluarga almarhum masih berduka, justru muncul pernyataan di media sosial yang tidak berdasar. Ini sangat melukai hati keluarga dan mencederai rasa kemanusiaan,” ungkapnya.

Paskalis mengimbau semua pihak bijak dalam bermedia sosial.

“Gunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang benar, membangun persaudaraan, dan menghindari ujaran kebencian. Setiap orang bertanggung jawab atas ucapannya di dunia maya maupun di dunia nyata,” imbuhnya.

Towari berharap semua pihak dapat mendukung penegakan hukum secara transparan demi terwujudnya keadilan bagi almarhum dan keluarganya.

Sebelumnya, beberapa jam jelang pemakaman Prada Lucky Tamo di TPU Mapoli, Kupang, Sabtu (9/8/25) siang, Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah kandung Prada Lucky, tampak sangat marah ketika membaca tulisan Nafa dan Fauza.

“Ini akun, saya lagi berduka, wartawan tolong, tolong cari dia. Nanti saya teruskan (bukti sreenshot tulisan Nafa dan Fauza) ya? Dia cari masalah baru, saya lagi susah ini”, ungkap Serma Christian kepada wartawan yang ikut melayat dan meliput acara pemakaman Prada Lucky.

Serma Christian mengancam akan terus mengejar pemilik akun tersebut. Karena fitnah keduanya telah sangat melukai hati.

“Saya sudah telusuri. Tidak ada penyimpangan seksual (seperti yang dituduhkan Nafa dan Fauza). Dengar baik- baik ini! Sudah mati saja, (almarhum) masih dibuat (difitnah) begini”, ucapnya. (sg/cp)

Komentar Sesuai Topik Di Atas