
sergap.id, KUPANG – Sejak dua minggu terakhir Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) melakukan pembesihan sampah di semua sungai di Kota Kupang. Kegiatan ini untuk menyambut musim hujan dan upaya mencegah banjir.
Selain bersih-bersih, BWS juga memasang papan larangan membuang sampah, serta melakukan edukasi kepada masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).
“(bersih-bersih sampah sungai) Ini pertama di NTT. Kedepan kita rencana merambah juga daerah lain”, ujar Richard Adu, petugas BWS NT II, kepada SERGAP di aliran sungai Biknoi, Kupang, Selasa (28/10/25) siang.
Sementara itu, kepada SERGAP, salah satu dari delapan petugas kebersihan BWS NT II, mengatakan, hampir semua sungai, terutama di bawah jembatan, terdapat tumpukan sampah yang mengerikan.
“Sampah numpuk seperti gunung. Hanya pampers saja tingginya melewati kami (tinggi pria dewasa). Belum lagi softek yang masih ada darahnya. Rasa jijik pasti ada, tapi karena tugas, ya mau bagaimana lagi”, terangnya.

Menurut dia, sampah di hampir semua kolong jembatan didominas botol begas, gelas plastik, kresek, dan sampah plastik lainnya, serta barang wanita habis pakai.
“Mudah-mudahan kedepan masyarakat kita bisa mulai tertib sampah. Apalagi sebagian warga Kota Kupang masih menggunakan air sungai sebagai air mandi dan cuci”, ucapnya, berharap. (el/el)































