sergap.id, AERAMO – Duka kembali menyelimuti Batalyon Infanteri (Yonif) Teritorial Pembangunan (TP) 834/Wakanga Mere. Serda M. Badri B, salah satu serdadu terbaik di batalyon ini meninggal dunia pada Sabtu (17/9/2025).
Serda Badri berasal dari Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Almarhum merupakan Komandan Regu (Danru) Kipan C.
Sosok yang dikenal sangat disiplin dan penuh dedikasi ini meninggal dunia setelah lari pagi bersama teman-temannya, sekitar pukul 07.30 Wita, Sabtu (27/9/2025).
Petugas medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aeramo, menyebutkan, saat lari pagi, tiba-tiba almarhum terjatuh tanpa gejala sebelumnya. Teman-temannya kemudian memberi pertolongan pertama dan kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Ketika tiba di IGD, kondisi pasien sudah sangat lemah. Tim medis langsung melakukan pemeriksaan intensif dan tindakan darurat, termasuk resusitasi jantung dan paru. Namun meski upaya telah dilakukan secara maksimal, nyawa pasien tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 08.00 Wita.
Sejauh ini penyebab pasti meninggalnya Serda Badri belum disampaikan secara resmi oleh Direktur RSUD Aeramo, dr. Candrawati Saragih.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) TP 834/WM Letkol Inf. Justik Hadinata melalui Letda Inf. Lukman Hakim Oktavianto membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya pak, infonya benar. Untuk saat ini masih kami urus prosesnya. Untuk statemen resmi, kami masih menunggu arahan komandan,” ujar Lukman kepada SERGAP via WhatsApp, Sabtu (27/9/2025).
Serda Badri merupakan tantara kedua yang meninggal saat bertugas di Yonif TP 834/Wakanga Mere. Sebelumnya Prada Lucky Namo juga meninggal dunia. Hanya saja Prada Lucky meninggal akibat dianiaya seniornya. Kini kasusnya sedang ditangani Denpom Kupang. (sg/bl)
