Lukas Mbulang, SH
Lukas Mbulang, SH

sergap.id, DANGA – Tak terhitung lagi berapa banyak masalah hukum orang kecil yang dibela. Tak dibayar pun ia iklas. Begitulah sepak terjang Lukas Mbulang, SH, di dunia kepengacaraan.

Kini pria kelahiran 10 November 1961 itu menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Nagekeo.

  • Pendidikan

SDK Dhawe (tamat 1976), SMP Hanura Danga (tamat 1979), SMA Ki Hajar Dewantara Bajawa (tamat 1983), Sarjana Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, tamat tahun 1990.

  • Organisasi dan Politik

Selama menjadi mahasiswa, Lukas aktif di berbagai organisasi. Ia bergabung dengan PMKRI Kupang pada tahun 1985 hingga 1990. Kemudian bergabung dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sejak tahun 1999 sampai sekarang.

Ia juga menjadi Ketua Distrik Keuskupan Agung Ende THS-THM sejak 1993, dan pada tahun 1997 bergabung dengan Komisi Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) Keuskupan Agung Ende.

Sementara di dunia politik, Lukas memiliki seabrek prestasi. Langkahnya diawali dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Daerah (PPD) Kabupaten Nagekeo sejak tahun 2004 dan menjadi Anggota DPRD Nagekeo Pengganti Antar Waktu (PAW) tahun 2009.

Ia pun pernah mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Nagekeo. Namun di tahap seleksi kelengkapan partai pengusung,  langkahnya terhenti. Ia kemudian menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi NTT lewat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada Pemilu 2019. Namun kembali gagal.

Akhirnya Lukas banting stir mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Nagekeo di Pemilu 2024. Beruntung, di balapan politik ini ia sukses terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nagekeo 1, yakni Kecamatan Aesesa, Wolowae, dan Aesesa Selatan, dengan perolehan suara terbanyak, yakni 1.400 suara.

  • Pejuang Keadilan

Dalam kesehariannya, Lukas dikenal sebagai pribadi yang sederhana, rendah hati, dan selalu berpihak pada kaum lemah. Sebagai advokat, ia banyak membantu masyarakat tidak mampu dalam memperjuangkan keadilan tanpa mengharapkan imbalan. Sebagai DPR pun Lukas selalu welcome bagi masyarakat yang membutuhkannya.

“Bagi saya, hidup adalah panggilan untuk melayani. Moto hidup saya sederhana: Belalah hak orang kecil dan kaum marginal. Itulah semangat yang selalu saya pegang,” ungkap Lukas saat bincang-bincang bersama SERGAP di kediamannya di Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (2/9/25).

Tekadnya membela masyarakat yang tertindas bukanlah demi kepentingan pribadi, tetapi karena dorongan hati nurani.

“Saya tidak bisa tinggal diam ketika melihat sesama diperlakukan tidak adil. Keadilan harus hadir bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang,” ungkapnya.

  • Masa Depan dan Harapan

Nama Lukas kini mulai diperhitungkan sebagai figur potensial dari wilayah utara untuk maju dalam kontestasi Pilkada Nagekeo periode 2029–2034. Namun, ia memilih untuk tidak tergesa-gesa.

“Untuk saat ini, saya belum memikirkan soal itu. Saya masih fokus menjalankan tugas saya sebagai anggota DPRD Nagekeo. Soal masa depan, biarlah kita diskusikan bersama di waktu yang tepat,” katanya.

Dengan semangat juang tanpa pamrih, Lukas terus melangkah bersama rakyat. Harapannya sederhana, yakni membangun Nagekeo menjadi daerah yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat. (sg/sg)

Komentar Sesuai Topik Di Atas