
sergap.id, KUPANG – Pemerintah Kota Kupang menggelar rapat koordinasi dalam rangka mengantisipasi cuaca buruk di periode Januari Tahun 2020 sesuai perkiraan BMKG Kota Kupang.
Rakor berlangsung di ruang Garuda kantor Walikota Kupang dihadiri oleh para pimpin OPD dan Camat se Kota Kupang serta unsur TNI dan polri, Rabu 8/1/2020.
Walikota Kupang Dr.Jefirstson Riwu Kore,MM,MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BMKG yang sudah memberikan warning untuk NTT dan khususnya di Kota Kupang agar selalu waspada terhadap cuaca buruk yang kemungkinan akan terjadi pada bulan januari 2020.
Ia menjelaskan, informasi cuaca buruk disebabkan oleh fenomena alam dan hal ini harus diantisipasi bersama agar kota kupang tetap aman, nyaman dan terhindar dari berbagai gangguan alam yang mungkin dialami masyarakat kota kupang.
Jefri Riwu Kore menegaskan, tujuan mendasar dari rapat antara pimpinan OPD dan mitra terkait yakni membahas dan membuat perencanaan strategis mengenai hal –hal yang harus dilakukan oleh setiap SKPD dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi dalam bulan januari 2020 sehingga tidak kaget ketika terjadi bencana alam.
Ia berharap agar setiap OPD membuat persiapan yang matang dan harus berkaca dari tahun sebelumnya yang terjadi angin puting beliung kilat dan bahkan rumah penduduk banyak juga menjadi korban.
Kepala Badan Meteorologi El Tari. Kupang Agung Subiyono Abadi dalam keterangannya mengatakan bahwa tahun 2020 akan terjadi fenomena cuaca ekstrim yang diikuti dengan angin, dan petir/kilat.
Selain itu, sampai saat ini BMKG sudah empat kali mengeluarkan himbauan agar masyarakat waspada terhadap perkiraan cuaca baik secara nasional maupun di daerah dan sesuai datar terbaru BMKG akan terjadi cuaca buruk di Kota Kupang pada tanggal 9-12 januari 2020.
BMKG hingga saat ini juga terus melakukan monitoring untuk membuat prospek perkembangan cuaca 1×24 jam, cuaca selama tiga hari dan hingga enam hari kedepan.
BMKG Kota Kupang selalu siap memprediksi perubahan iklim dan memberikan informasi mengenai kondisi iklim agar masyarakat selalu waspada dan bukan untuk menakuti,tegas agung
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Retnowati dalam menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi kedepan pihaknya bersama staf dinas kesehatan telah mempersiapkan kebutuhan secara administrasi, mental, dan spiritual.
Persiapan administrasi terdiri dari pembentukan tim dari puskesmas hingga dinas khususnya di bidang penanggulangan bencana, persiapan logistik yang mencakup tempat penampungan, penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah.
Sementara dari aspek kesehatan juga pihaknya telah membuat membuat tim guna menyiapkan klinik kesehatan yang tersebar di setiap puskesmas, penyediaan ambulance, obat-obatan dan peralatan logistik yang mobile.sedangkan secara kesehatan protak penanganan bencana di prioritas dari evakuasi yang didampingi oleh tim yang sudah dilatih secara profesional yang menangani anak-anak, bayi balita, ibu hamil dan usia lanjut dan penangan korban bencana bagi orang dewasa dimulai dengan pemeriksaan fisik, pelayanan konseling, dan perawatan pasca bencana (pkp/sis)






























