Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat melihat surat suara yang rusak.

sergap.id, KUPANG –  Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Rabu (10/4/19) siang, memantau persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif di Kota Kupang pada 17 April 2019 nanti.

Jefri melihat langsung kesiapan surat suara yang ditampung di Kantor Gubernur NTT lama dan ditemukan adanya kekurangan tiga ribu surat suara.

Hal ini diakui oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Dikcy Ballo.

“Semua logistik Pemilu sudah lengkap, tapi untuk surat suara masih kurang tiga ribu, karena cacat atau rusak. Tapi surat suara tersebut sedang dalam proses cetak ulang dan akan segera dikirim sebelum tahapan distribusi logistik,” ujarnya.

Menurut dia, pengganti surat suara paling lambat tiba di Kupang pada tanggal 12 April 2019.

“Agar tidak menggangu tahapan distribusi nanti,” tegas Dikcy.

“Ini sesuai dengan tahapan distribusi logistik Pemilu akan dilakukan pada tanggal 15 sampai 16 April 2019, dan akan didistribusikan ke 1.126 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di enam kecamatan di Kota Kupang,” tutupnya.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, berharap, tidak ada warga kota Kupang yang memilih Golput dalam Pilpres dan Pileg nanti.

“Karena kita punya hak untuk memilih,” ucapnya.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat melihat surat suara yang rusak.

Jefri juga berharap surat suara yang rusak dapat segera dicetak dan sudah ada KPU Kota Kupang sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif.

“Saya berharap masyarakat kota bisa menjaga agar pemilu ini bejalan dengan baik dan aman,” harapnya. (adv/adv)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini