
sergap.id, MBAY – Warga Kabupaten Nagekeo dari berbagai kalangan menggelar aksi doa dengan menyalakan 1000 lilin untuk mengenang kepergian almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Lapangan Berdikari Danga, Mbay, Nagekeo, Selasa (19/8/25) malam, dari pukul 18.30 hingga 19.30 Wita.
Kordinator aksi, Agustinus Bebi Daga, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud penghormatan kepada almarhum.
“Kehilangan ini bukan hanya milik keluarga, tetapi juga duka bagi seluruh masyarakat Nagekeo, Flores, dan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Gusti menegaskan, lilin yang dinyalakan adalah simbol doa, cahaya pengharapan, sekaligus seruan agar kebenaran dan keadilan ditegakkan seterang cahaya lilin.
Turut hadir dalam kediatan ini Lukas Mbulang, SH, Anggota DPRD Nagekeo. Menurut dia, kehadiran TNI harus bisa membawa kedamaian, bukan sebaliknya.
“Kami tidak menolak kehadiran TNI di bumi Nagekeo. Tetapi perjuangan untuk kemanusiaan harus terus kita lakukan,” tegasnya.
Sementara itu, RD. Kristo Betu, Pr., menyampaikan pesan iman dan kemanusiaan.
“Prada Lucky mungkin kalah dalam perlawanan, tetapi dia menang dalam perjuangan. Lilin yang kita nyalakan malam ini adalah lilin hati nurani. Hidup adalah nilai tertinggi, dan kita harus melawan segala bentuk kekerasan”, ucapnya.
Terpisah, Engki Dhalu, mewakili DPD GMNI NTT, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh di tubuh TNI.
“Kami mengutuk keras dugaan tindak kekerasan terhadap almarhum Prada Lucky. Kami mendesak Panglima TNI untuk segera melakukan evaluasi terhadap pola pembinaan yang menyampingkan hak asasi manusia. Pelaku yang terlibat harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” pintanya.
Aksi 1000 lilin ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Suster Daniela MFS. Doa yang dipanjatkan agar almarhum diterima dalam damai abadi serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi duka
“Ya Tuhan, terimalah jiwa almarhum Prada Lucky Namo dalam damai-Mu yang abadi. Hiburlah keluarga yang berduka, kuatkan hati kami semua agar tetap tabah, dan tuntunlah bangsa ini untuk menegakkan keadilan serta menjunjung tinggi kemanusiaan”.
Berikut pernyataan Panitia Aksi 1000 lilin untuk Prada Lucky Namo:
- Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prada Lucky Namo.
- Mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelanggaran HAM.
- Mendesak aparat terkait mengusut tuntas kasus ini secara adil dan transparan.
- Menuntut pelaku dihukum sesuai hukum tanpa intervensi.
- Menegaskan aksi 1000 lilin ini bersifat damai, terbuka, dan murni sebagai solidaritas doa.
- Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan, menolak kekerasan, dan memperjuangkan keadilan. (sg/pl)




























