
sergap.id, KUPANG – Ayah Almarhum Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo, meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan TNI AD lantaran telah membuat gaduh lewat penyaratan-peryataan yang emosional pasca meninggalnya Prada Lucky.
Permintaan maaf tersebut disampaikan lewat video yang telah tersebar di berbagai platfom media sosial sejak Selasa (12/8/25).
“Dengan penuh ketulusan, dengan rasa hormat, mewakili keluarga, saya memohon maaf kepada pimpinan dan jajaran TNI, masyarakat Indonesia, atas ucapan saya, yang sempat membuat kegaduhan di media sosial. Perkataan itu terlahir pada saat hati saya terguncang hebat, di tengah duka mendalam dan emosi yang sulit saya kendalikan akibat peristiwa yang menimpa keluarga saya”, ujar Serma Christian sambil tangan terkatup memohon maaf.
“Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada sedikit pun niat saya untuk merendahkan, mencemarkan nama baik TNI. Justru saya berharap kita semua Bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI”.
“Terkait kepergian putera saya, saya telah mengiklaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum agar pihak-pihak yang terbukti terlibat diproses secara adil dan tegas sesuai ketentuan yang berlaku”.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Presiden Prabowo Suabianto, karena telah mengucapkan nama bapak di saat hati saya terguncang. Dan, terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Pangdam IX Udayana, Bapak Dandem, Bapak Dandim, seluruh rekan, sahabat dan seluruh masyarakat yang telah memberi doa, perhatian, dan dukungan moral kepada kami di tenda duka ini”, tutupnya.
Menanggapi pernyataannya tersebut, ribuan netizen terpantau haru biru menanggapinya. Rata-rata tak setuju Serma Christian meminta maaf. Sebab siapa pun pasti terbawa emosi ketika mendapati anaknya meninggal dunia karena dianiaya oleh rekan sesama TNI tanpa sebab yang jelas.
“Gak perlu minta maaf, itu sangat wajar sebagai seorang bapak yang kehilangan anaknya”, tulis akun wi2ed di tiktok @sergap.id.
“Bapak orang yang tegas, berhati sosial, jujur dan berhati pemberani dalam menjalankan tugas. Sehat selalu bapak Christian”, tulis akun Jeje Tok.
“Tidak perlu minta maaf Pak. Wajarlah itu. Siapa pun pasti emosi. Ya, salah satu cara untuk menluapkan sesak di dada yang teriak. Bahkan kalau saya, pasti sampai maki-maki (keluarkan kata kotor)”, tulis akun Ina De.
“Tidak usah minta maaf Pak, Karena siapa pun orangtua yang anaknya meninggl dianiaya pasti terpuruk dan apapun kata itu, karena bapa (sedang) berduka dan marah karena kehilangan anak yang tidak tidak wajar. Banyak yang mendukung bapak. Semoga dengan kejadian ini tidak akan pernah terulang lagi, karena kedepannya anak-anak takut menjadi seorang TNI”, tulis akun Mirna dengan emoji terharu dan menangis.
Ribuan akun lainnya juga berkomentar yang sama, termasuk komentar-komentar di fanpage facebook sergap.id. Mereka mendukung penuh sikap Serma Christian dan keluarga, sekaligus mensuport Denpom IX Udayana memproses kasus kematian Prada Lucky Namo secara transparan dan penuh rasa keadilan. (else/else)