sergap.id, BETUN – Kasus pencairan uang tanpa ijin si pemilik uang terjadi di koperasi kredit atau Credit Union (CU) Kasih Sejahtera (KS), Betun, Kabupaten Malaka. Korbannya adalah Beatriks Bano Nahak, warga Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Malaka.
Beatriks mengaku, ia baru mengetahui uangnya raib pada tanggal 9 September 2020. Nilainya mencapai Rp 20 juta.
“Saat itu, kita mau lakukan pencairan uang Rp 20 juta di kantor cabang Wewiku, tetapi pihak teller mengatakan bahwa telah dilakukan penarikan uang sebesar 20 juta di Kantor Cabang (KC) Betun,” ujar Beatrix kepada SERGAP, Senin (21/12/20) siang.
Beatriks lantas mengecek di KC Betun, hasilnya sama, yakni uang Rp 20 juta miliknya telah dicairkan oleh teller untuk seseorang yang tidak ia kenal.
“Anehnya pihak teller CU berani melayani oknum yang melakukan pencairan uang tanpa membawa buku rekening atau buku anggota CU,” ucapnya.
Ironisnya lagi, kata Beatriks, pihak CU KS Betun mengklaim bahwa pihaknya juga menjadi korban, karena telah melayani pencairan uang tersebut.
“Kami bingung, kami percaya CU makanya kami jadi anggota CU, tapi kok uang kami ditarik orang lain yang tidak diketahui, lalu kami diminta untuk cari pelaku, anehkan?,” tandasnya.
Sementara itu, Manejer CU KS Kantor Pelayanan Betun, Aryanto Seran, A.Md kepada SERGAP, Senin (21/12/20) siang, mengaku, masalah ini telah ditangani Kantor CU KS Pusat di Atambua, Kabupaten Belu.
“Nanti pak mereka (SERGAP) ke kantor pusat di Atambua untuk selsaikan masalah tersebut, sebab masalah sudah ditangani kantor pusat,” ucap Aryanto, singkat. (sb/sb)
