Tipe-X membuat para penonton histeris. Tipe-X sukses menyanyikan sebelas lagu selama 70 menit dalam konser yang dimulai pukul 19:30 WITA.

sergap.id, ATAMBUA – Konser musik terbukti mampu menjadi magnet mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) cross border dari Timor Leste ke Atambua, Kabupaten Belu.

Setelah sukses mendatangkan Slank, Jamrud dan Cokelat, kini giliran band genre ska, Tipe-X yang menghentak perbatasan RI – Timor Leste pada Jumat, 27 Oktober 2017.

Ribuan orang terlihat memadati Lapangan Utama, Simpang Lima, Atambua, yang menjadi tempat terselenggaranya konser ini.

Tipe-X sukses membawakan lagu andalannya. Konser ini merupakan program acara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang digelar dengan tujuan mendatangkan wisman crossborder.

“Ini kali ketiga kami hentak Atambua dengan Konser Crossborder setelah sebelumnya grup musik beraliran cadas Slank, Jamrud, dan Cokelat juga hadir di sini. Bagi Tipe-X, ini penampilan perdananya di Atambua,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.

X-Friends, julukan penggemar Tipe-X, rela datang dari beberapa kota seperti Kupang, Larantuka, Ende, Waingapu, Sumba, dan Maumere. Selain itu, penonton dari Timor Leste juga tak mau ketinggalan menyaksikan konser tersebut.

“Semuanya menikmati, semuanya enjoy. Grup Band Tipe-X yang saat ini beranggotakan enam orang, Tresno Riadi (vokal), Billy dan Yoss (gitar), Micky (bass), Anto (trombone), dan Arie Hardjo (drum) ini benar benar memuaskan kerinduan penggemarnya,” lanjutnya.

Sebelum Tipe-X unjuk gigi, konser dibuka dengan penampilan Tarian Likurai yang dibawakan Sanggar Tari Tirilolok Dirun.

Grup band lokal Atambaua, Rai Nakdoko Band dab Galaxy Band, juga membuat suasana makin meriah dengan enam lagu dari Bob Marley, Damian, dan Alpha Blondy.

Puncaknya, Tipe-X bikin para penonton histeris. Tipe-X sukses menyanyikan sebelas lagu selama 70 menit dalam konser yang dimulai pukul 19:30 WITA.

Para penonton bergoyang dan turut menyanyikan lagu andalan Tipe-X, seperti Genit, Tanda-Tanda Patah Hati,Salam Rindu, Cerita Tahun Lalu, Mawar Hitam, Karena Cemburu, Selamat Jalan, Xfriends, Kamu Gak Sendirian, Sakit Hati, dan Boy Band.

Di sisi lain, Konser Crossborder edisi ketiga ini menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat dan daerah menjadikan Atambua sebagai kota festival.

“Tiga kali penyelenggaraan sukses, sampai dengan akhir tahun ini kami masih akan sekali lagi menggelar Konser Crossborder di Atambua pada awal Desember nanti,” tandas Esthy.

Tipe X

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Konser Crossborder ini sesuai dengan fokus Presiden Joko Widodo yang ingin menggairahkan daerah perbatasan.

Sejak awal, Presiden Jokowi menaruh perhatian serius kepada warga masyarakat Indonesia yang berada di pulau terluar, perbatasan, dan daerah terpencil.

Bahkan Presiden ketujuh Indonesia itu tak ragu mengubah sebutan daerah perbatasan dari pulau terluar menjadi pulau terdepan. Maka serangkaian border tourism digelar dari Atambua, Dili, Papua, Aruk, Entikong, sampai ke Batam-Bintan.

“Kami akan terus pelajari dan evaluasi seberapa efektif untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. Termasuk seberapa bagus menarik wisatawan dari negara tetangga,” tambahnya. (adv/adv)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini