sergap.id, JAKARTA – Sejak awal kasus terungkap, masyarakat Indonesia terus bertanya-tanya, apa motif atau dorongan atau alasan yang membuat 20 tersangka yang juga Anggota Batalyon TP 834/WakangaMere melakukan penganiayaan terhadap Prada Lucky Namo hingga putra dari Serma TNI Christian Namo itu meninggal dunia?

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengatakan, insiden penganiayaan tersebut berawal dari kegiatan pembinaan.

“Saya sudah sampaikan, semuanya atas dasar pembinaan, jadi pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit,” ujar Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Namun demikian, Wahyu tidak menjelaskan detail motif  penganiayaan itu.

“Jadi cukup saya sampaikan sampai di situ, karena tentu kami perlu mendalami beberapa hal yang nanti akan menjadi esensi pemeriksaan para tersangka,” tegasnya. (bel/bel)

Komentar Sesuai Topik Di Atas