
sergap.id, MBAY – Kasimirus Dhoy, adik kandung mantan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bappeda Nagekeo. Kini adik bungsu Don Bosco Do itu ditunjuk menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Kasmirus dipromosikan dari eselon III ke II dan menjadi Kepala Bappeda saat Don Bosco Do baru enam bulan menjabat sebagai Bupati Nagekeo. Sejumlah analis menilai karir Kasmir lebih cepat dari biasanya.
Tahun 2023 Kasmirus terjerat kasus dugaan korupsi dana kajian Bandara Mbay senilai Rp 2 miliar dan telah berulangkali diperiksa penyidik tipikor Polres Nagekeo.
Para pemerhati karir birokrasi Nagekeo menduga Kasmirus dimutasi agar bisa lebih konsentrasi menghadapi kasus dugaan korupsi kajian Bandara Mbay. BACA JUGA: Kasus Bandara Mbay: 500 Juta Dipakai Untuk Perjalanan Dinas, Lukas: Ini Tipu Daya
Namun dalam sambutannya saat melantik 4 pejabat eselon II di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo, Senin (20/5/24), Penjabat Bupati Nagekeo, Raymundus Nggajo, menegaskan bahwa mutasi kali ini merupakan bagian dari pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas Pembangunan Kabupaten Nagekeo di masa transisi ini.
Dan, sebagai seorang pejabat tinggi pratama, harus mampu menjadi leader dan menjadi panutan di organisasi yang dipimpin. Selain itu juga adalah dalam rangka pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah, perlu dilakukan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan manajerial.
“Disini perlu saya jelaskan secara lengkap dan utuh agar tidak menjadi polemik soal pelantikan hari ini. Apa yang dilakukan hari ini sudah melalui sebuah mekanisme dan regulasi yang benar”, tegasnya.
Empat pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Nagekeo yang dimutasi itu adalah Syarifudin Ibrahim menjadi Kepala Dinas PUPR Nagekeo, Tarsisius Jogo menjadi Sekertaris Dewan DPRD Nagekeo, Olvia Monika Mogi menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Kasimirus Dhoy menjadi Staf Ahli.
Sementara Kepala Bappeda saat ini djabat oleh Agustinus Fernandes.
“Untuk Bappeda saat ini saya tunjuk Plt. Dan, Dinas lain yang lowong juga saya tunjuk Plt. Para Plt sudah saya berikan SK untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing”, ungkap Raymundus.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino SIK, Perwira Penghubung (Pabung) 1625 Nagda, Sekda Nagekeo Lukas Mere, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Nagekeo, saksi awam dan saksi rohani RD Eli Nong (Pastor Paroki) Stela Maris Danga.
Terpisah, Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Ajo Bupu, menilai mutasi kali ini tidak ada hal yang luar biasa.
“Dalam sebuah organisasi pemerintahan itu hal yang biasa saja. Asalkan sesuai aturan dan regulasi”, ucapnya, singkat. (sg/re)