sergap.id, BAJAWA – Senin (17/6/19) siang, sekitar pukul 14.00 Wita, 30 anak dengan kebutuhan khusus di Panti Alma dikunjungi Kapolres Ngada, AKBP Andhika Bayu Adhittama bersama rombongan.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan berbagi kasih jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 73 tanggal 1 Juli 2019 mendatang.
Dalam kunjungan ini, Kapolres didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Ngada Vivi Andhika, Waka Polres Ngada I Nyoman Suryawan, Kasat Sabhara Didik Riyanto, KBO Sabhara Egidius Ta’a, dan Kasat Lantas Sudirman.
Mereka diterima oleh Pimpinan Panti Alma, Suster Andriana Ulter.
Dalam sambutannya, Kapolres Ngada, menjelaskan, kegiatan berbagi kasih berupa pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada anak- anak berkebutuhan khusus atau anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya yang ada di Panti Alma.
“Saya berharap pemberian sembako ini dapat bermanfaat bagi anak-anak Alma, dan semoga saya bisa berbagi kasih lagi di waktu lain, serta bisa mengunjungi semua panti asuhan yang ada di Kabupaten Ngada dan Nagekeo”, ucap Kapolres.
Bantuan sembako diserahkan langsung oleh Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama bersama Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Ngada Vivi Andhika dan diterima oleh Suster Andriana didampingi pengurus dan anak binaan panti.
Usai menerima sembako, Suster Andriana, mengatakan, pemberian sembako tersebut sangat membantu kebutuhan hidup anak asuhnya.
“Hanya sedikit orang yang punya kepedulian dan mau berbagi dengan anak- anak di panti ini”, ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Ngada yang sudah mau mengujungi anak-anak panti Alma.
Suster Andriana berharap kegiatan HUT Bhayakara kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Di akhir sambutannya, Suster Andriana berharap, Polres Ngada selalu Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) untuk bangsa dan negara.
“Semoga selalu dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Panti Alma hadir di Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada sejak tahun 1998.
Sejauh ini sudah sekitar 100 lebih anak panti yang berhasil hidup mandiri. (bel/bel)