sergap.id, MBAY – Sabtu (26/8/23) kemarin, Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata bersama Ketua Bhayangkari Nagekeo Ny. Diah Yudha Pranata, memimpin kegiatan Arisan Bhayangkari di aula Pondok SVD, Mbay, ibukota Kabupaten Nagekeo.

Arisan para istri polisi tersebut dihadiri juga oleh para suami anggota arisan.

Kehadiran para suami tersebut diwajibkan oleh Kapolres selaku Pembina Bayangkari Nagekeo.

“Tidak akan ada laki-laki yang sukses, jika tidak ada perempuan hebat yang mendampinginya. Saya menyampaikan ini kepada Bhayangkara dan Bhayangkari agar pedomani ini dengan baik”, ujar AKBP Yudha dalam sambutannya.

Dia meminta Bayangkara Nagekeo bisa mengatur waktu untuk keluarga, begitu juga Bhayangkarinya.

“Agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada suami, sehingga bisa fokus kerja dan bisa memperhatikan keluarga”, pintanya.

Menurut Yudha, kunci sukses berumah tangga adalah saling komunikasi yang baik, saling memberi perhatian, dan saling memahami.

“Saya berharap Bhayangkara dan Bhayangkari yang hadir pada hari ini agar bisa saling memahami, saling memperhatikan, dan komunikasi baik. Ini kiat inti dalam berumah tangga”, tegasnya.

“Jaga nama baik suami, selalu ingatkan suami dalam bekerja, dan bijaklah dalam bermedia sosial. Semoga apa yang telah diberikan untuk masyarakat, bangsa dan negara, menjadi ladang ibadah kita bersama keluarga, baik di dunia maupun di akhirat”, pungkasnya.

Sementara itu, Ny. Diah Yudha Pranata mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota arisan yang hadir.

“Ini merupakan arisan yang berbeda, karena Bhayangkari yang hadir hari ini didampingi langsung Bhayangkaranya”, ucapnya.

Ny. Diah mengatakan, alasan bahwa arisan bhayangkari harus dihadiri oleh bhayangkara adalah untuk memelihara dan mempererat hubungan Bhayangkara dan Bhayangkarinya.

“Ibu bhayangkari mempunyai peran ganda, yakni mengurusi rumah tangga dan mendukung suami yang sebagai Anggota Polri. Dan, sebagai istri dari seorang Polisi, ibu bhayangkari harus bisa mendukung kinerja suami”, tutupnya. (sp/sg)