sergap.id, NGAWI – Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok, berbagai metode dan manajemen kepelatihan dilakukan satuan TNI AD, salah satunya adalah Uji Terampil Perorangan Jabatan (UTPJ).
Kepada SERGAP via mail, Rabu, 10 April 2019, Perwira Seksi Operasi Armed 12/Kostrad, Lettu Arm Donny, mengatakan, UTPJ merupakan salah satu perangkat, pengendalian sekaligus pembinaan kemampuan prajurit guna menunjang tugas dan tanggung jawab jabatan yang diembannya.
“Kegiatan ini untuk kepentingan pembinaan personel, serta pembinaan latihan sebagai realisasi program kerja menuju pada profesionalisme keprajuritan,” ujarnya.
Sementara itu, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy, menjelaskan, selain sebagai tolak ukur kemampuan spesialisasi, latihan ini juga sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan prajurit.
“Latihan ini merupakan perangkat kendali sekaligus evaluasi guna mengoptimalkan fungsi masing-masing jabatan di Satuan,” katanya.
Sebagai salah satu satuan yang memiliki alutsista modern, almameter Akademi Militer tahun 2002 itu menilai, jika manajemen pelatihan yang baik dan terukur merupakan faktor utama dalam mewujudkan Satuan Armed yang handal dan profesional.
“Tentunya, peningkatan kualitas dalam spesialisasi jabatan prajurit harus selalu ditingkatkan guna terwujudnya TNI AD yang profesional sehingga disegani dikawasan regional maupun internasional,” tegasnya.
Sebelumnya Armed 12 Kostrad menggelar Latihan Perorangan Dalam Jabatan (Latorjab) di Armed 12/Kostrad selama 4 hari mulai tanggal 1 sampai 4 April 2019.
Bintara pelatih, Serka Fazrian Noor, mengatakan, Latorjab sangat penting dilakukan guna melatih kemampuan prajurit sesuai dengan jabatannya, terlebih ketika dihadapkan dengan pelaksanaan di lapangan guna mencapai sasaran yang efektif.
Latorjab ini bertujuan mengingatkan kembali jati diri prajurit TNI dalam job deskripsi nya, sebagai bagian dari penyelesaian tugas satuan Yonarmed 12 ke depan.
Terpisah, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy, menegaskan, selain mempertajam kemampuan spesialisasi, Latorjab juga mampu meningkatkan kemampuan prajurit agar efektif dan efisien dalam bertugas.
“Hal ini juga sebagai bagian dari tanggung jawab moral seorang prajurit atas anggaran yang diberikan negara bagi kesejahteraannya,” ucapnya.
Secara teknis, kata Mayor Ronad, latihan yang berlangsung di Armed ini, memang sengaja secara rutin digelar. Sebab latihan ini merupakan bahan utama dalam mengoptimalkan fungsi masing-masing jabatan di satuannya.
“Terlebih untuk pemantapan pelaksanaan tugas pokok prajurit dan Satuan,” tutupnya. (sl/sl)