sergap.id, KUPANG – Perekonomian Provinsi NTT berdasarkan besaran produk domestik bruto atas dasar harga berlaku triwulan III-2019 mencapai 27,40 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 17,24 triliun.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Darwis Sitorus kepada wartawan di Aula BPS NTT lantai dua, Selasa (5/11/19) siang.
Dia menjelaskan, ekonomi triwulan III tahun 2019 tumbuh sebesar 3,87 persen dibandingkan dengan priode yang sama pada tahun 2018.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha industri pengelolaan sebesar 10,53 persen.
Untuk sisi pengeluaran pertumbuham tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang bertumbuh sebesar 5,63 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, maka ekonomi NTT pada triwulan III 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 2,59 persen.
Sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan sebesar 9,34 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan terintinggi terjadi pada komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 32,22 persen.
“Secara kumulatif, ekonomi NTT triwulan I hingga triwulan III 2019 tumbuh besar 5,23 persen, dari sisi produksi pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,77 persen,” ujarnya.
Darwis mengatakan, struktur ekonomi NTT pada triwulan III 2019 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 27, 84 persen.
Sedangkan dari sisi pengluaran masih didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 69,86 persen. (adv/adv)