
sergap.id, JAKARTA – Direktur Penyidikan KPK, Setyo Budiyanto, dipromosi menjadi Kapolda NTT, dan untuk mengganti posisi Setyo, KPK akan menyurati Mabes Polri dan membuka seleksi jabatan pengganti Setyo.
“KPK akan membuat surat kepada Mabes Polri, sekaligus KPK akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan tersebut”, ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, kepada wartawan, Sabtu (18/12/21).
Setelah menjabat sebagai Kapolda NTT, maka secara keorganisasian di Polri, Setyo naik pangkat dari jenderal bintang satu (brigjen) menjadi jenderal bintang dua (Irjen).
Firli pun berterima kasih kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah mempromosikan Setyo.
“Kami segenap insan merasa bahagia dan bangga atas promosi jabatan Pak Setyo Budiyanto. Saya sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kepercayaan tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (ST) berisi sejumlah rotasi jabatan di lingkungan Polri. Salah satunya Direktur Penyidikan KPK Brigjen Setyo Budiyanto, yang akan menjabat Kapolda NTT.
“Benar, mutasi personel merupakan hal yang dinamis di organisasi, dan sekaligus untuk bisa menjawab tantangan Polri yang semakin kompleks,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dihubungi, Sabtu (18/12).
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/2568/XII/KEP./2021. ST itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri pada 17 Desember 2021.
Untuk diketahui, Setyo Budiyanto menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 18 September 2020. Setyo Budiyanto diketahui sempat menjabat Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.
Sementara Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum dimutasikan ke Polda Maluku. (pes/oes)