sergap.id, KUPANG – Pelayaran kapal feri Kupang – Rote (PP), Kupang – Sabu (PP) dan Kupang – Ende PP ditutup sementara akibat gelombang dan angin kencang yang masih melanda Provinsi NTT sejak seminggu terakhir.
“Cuaca buruk sekali,” kata Kepala PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zahim, Senin (12/6/17).
Menurut dia, penutupan pelayaran sudah dilakukan sejak tanggal 1 – 6 Juni. Setelah itu kapal feri dioperasikan kembali pada tanggal 7 hingga 10 Juni. Namun tanggal 11 Juni 2017, pelayaran kembali ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Tinggi gelombang di seluruh perairan NTT mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 – 30 knot.
“Kemarin (11/6/17) kapal masih bisa berlayar dari Rote ke Kupang, dengan tinggi gelombang mencapai 3 meter, arus sangat kencang, tapi hari ini cuaca semakin buruk, sangat riskan dan kami tidak mau ambil resiko. Kita berusaha melayani masyarakat, tetapi kami tetap mengedepankan keselamatan mereka,” papar Burhan.
Sejauh ini pihak ASDP terus memantau perkembangan cuaca dan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang.
“Kalau cuaca sudah membaik tentu pelayaran akan berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Burhan. (Dem)