sergap.id, BAJAWA – Jajaran Kodim 1625 Ngada bersama masyarakat akan membangun rumah layak huni di Desa Bela, Bomari, Langa dan Pape, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Pengerjaan rumah berukuran 6×6 meter, berlantai semen, dan dinding permanen bata ini akan dimulai dari tanggal 2 Oktober hingga 31 Oktober 2019.

Demikian disampaikan Dandim 1625/Ngada Letkol Inf I Made Putra Suartawan kepada wartawan di Makodim 1625/Ngada, Rabu (18/9/19).

Menurut dia, pembangunan rumah tersebut merupakan kerjasama Kodim 1625/Ngada dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ngada.

Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus menuntaskan masalah stunting yang ada di daerah itu.

“Kegiatan akan melibatkan 150 orang yang terdiri dari Pokko 1625/Ngada sebanyak 15 orang, tim penyuluh 16 orang, tim keslap 5 orang, tim teknis 4 orang dan masyarakat 100 orang”, ujar Suartawan.

Suartawan berharap kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 106 ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat partisipasi masyarakat.

“Sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat”, kata Suartawan.

Informasi yang dihimpun SERGAP, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemda) Ngada melalui Dinas PUPR menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk program bantuan rumah layak huni sebanyak 160 unit di Kecamatan Bajawa.

Kriteria penerima bantuan adalah warga yang memiliki rumah tidak layak huni, satu rumah tangga dihuni dua kepala keluarga, bersertifikat tanah pribadi atau tanah warisan orangtua yang dihibahkan, serta siap bekerja secara swadaya.

Dandim 1625/Ngada Letkol Inf I Made Putra Suartawan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Makodim 1625/Ngada, Rabu (18/9/19).

Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan senilai Rp 15 juta, dan Rp 2,5 juta untuk biaya pengerjaan rumah. (bel/sos)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini