sergap.id, KUPANG – Kabar duka datang dari Pulau Sumba. Kali ini seorang biarawati kongregasi Puteri Renha Rosari (PRR) di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada Minggu 26 Juni 2022.
Korban lakalantas ini adalah Suster Maria Giovanita Nitsae, PRR.
Almarhumah asal dari Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Kepergian Suter meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar PRR, umat Katolik Sumba Timur, Paroki Maria Bunda Selalu Menolong (MBSM) Kambajawa, khususnya Stasi Santo Petrus dan Paulus Hambapraing .
Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, Suter mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Stasi Rambangaru untuk pelayanan Minggu.
Saat dalam perjalanan menuju tempat itu, persisnya ketika sampai di Mondu atau sudah menempuh 10 kilo meter dari tempat berangkat di Hambapraing, Suster baru ingat kalau dia lupa membawa Hosti atau Roti Kudus untuk umat di Stasi Rambangaru. Karena itu ia memutar balik sepeda motornya, kembali ke Hambapraing untuk mengambil hosti.
Setelah mengambil Hosti, Suster balik lagi dengan sepeda motor. Namun di tengah perjalanan Suster mengalami kecelakaan. Suster terjatuh dan terbentur di badan jalan hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Suster kemudian dilarikan warga ke RSUD Umbu Rara Meha, tapi nyawanya tak tertolong. (sis/sis)
 di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada Minggu 26 Juni 2022.){kind=link}