
sergap.id, JAKARTA – Pemerintah bakal membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021. Kuota yang disediakan sebanyak 1,3 juta. Wow..!
Anda sudah siap ikut tes? Moga Sukses!
Formasi guru memegang komposisi terbanyak dalam penetapan kebutuhan ASN 2021.
“Hal mengingat pemerintah akan melaksanakan rekrutmen 1 juta guru PPPK,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPANRB, Teguh Widjinarko, seperti dikutip dari sitsu BKN.
Sementara formasi kebutuhan terbanyak kedua adalah tenaga kesehatan, diikuti tenaga fungsional teknis lainnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, lewat seleksi CPNS maupun PPPK diharapkan proses rekrutmen dilakukan dengan baik dan transparan. Sehingga pemerintah bisa mendapatkan bibit-bibit atau talenta yang terbaik.
“Saya mengharapkan Kementerian PAN dan RB, dapat mengkoordinasikan pelaksanaan rekrutmen pada tahun ini dengan sebaik mungkin, agar Pemerintah benar-benar memperoleh talenta-talenta terbaik bangsa, bibit-bibit SDM ASN Unggul yang mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia,” ujarnya dalam acara Rakor Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan CASN 2021, Kamis (4/3/2021).
Sejak 2013 pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem perencanaan dan pengadaan pegawai melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Alhamdulillah saat ini kita juga telah menerapkan sistem seleksi yang dipandang mampu menjaga integritas semua tahapan proses rekrutmen ASN,” jelas Wapres.
Menurut Wapres, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah hal yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju. Karena dengan kualitas SDM yang baik dapat memacu pemerintah bekerja lebih cepat, adaptif dan inovatif.
Dengan kinerja yang cepat, adaptif dan inovatif akan berdampak kepada peningkatan daya saing Indonesia di mata global. Hal ini juga nantinya akan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia ke depan.
“Aparatur Sipil Negara merupakan aset bangsa yang sangat penting guna menjalankan pemerintahan yang responsif dan efektif,” kata Wapres.
Pengadaan CPNS dan Guru PPPK tahun 2021 dengan total 1,3 juta ini merupakan pengalaman pertama bagi pemerintah era kepemimpinan Jokowi.
“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, Kamis (4/3/21).
Melansir situs KemenpanRB, kuota penerimaan 1,3 juta pegawai tersebut terdiri dari:
- 1 juta formasi guru PPK.
- 000 formasi ASN di pemerintah daerah.
- 000 formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, mengatakan, BKN saat ini tengah mengembangkan platform pendaftaran terintegrasi melalui portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
Platform pendaftaran terintegrasi ini untuk mengakomodir pendaftaran seluruh seleksi ASN.
Pendaftaran dalam portal SSCASN dibagi ke dalam 3 platform utama yakni:
- Sistem Seleksi CPNS (SSCN).
- Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN).
- Sistem Seleksi PPPK (SSP3K).
Nantinya pengolahan nilai hasil seleksi akan diintegrasikan ke dalam portal. Proses pengolahan nilai masuk akan diproses tanpa campur tangan pihak mana pun dan sesuai dengan ketentuan.
“Portal SSCASN juga akan menyediakan fitur pengolahan hasil seleksi seperti SKD dan SKB,” kata Bima dalam rapat koordinasi virtual yang digelar KemenpanRB, Kamis (4/3/2021).
SSCASN nantinya juga akan diintegrasikan dengan data NIK di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran. Untuk formasi guru, SSCASN akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk validasi data Dapodik.
SSCASN juga akan terintegrasi dengan akreditasi program studi maupun akreditasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi termasuk validasi nomor ijazah yang dikelola Kemenristekdikti. Sementara untuk pelamar formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kemenkes.
Rencana penetapan rincian formasi beserta nama instansi yang ikut serta dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan diumumkan pada Maret atau April 2021. Sementara pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 direncanakan berlangsung April-Mei dan tahap seleksi akan dimulai Juni 2021.
Sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono, mengatakan, kepastian waktu pendaftaran CPNS masih menunggu ketetapan formasi dari Kemenpan RB.
“Semoga formasi bisa turun Maret, sehingga April bisa mulai pendaftaran,” ujar Paryono seperti dikutip SERGAP dari Tempo.Co, Senin (8/3/21). (tp/tp)