Suster Rosita saat bersama para peziara asal Indonesia di luar makam Yesus.
Suster Rosita saat bersama para peziara asal Indonesia di luar makam Yesus.

sergap.id, YERUSALEM – Suster Rosita, anggota Fransiscan Santa Elizabeth Hongaria adalah biarawati asal Desa Ngabheo, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, yang bertugas menjaga Kapela dan makam suci Yesus Kristus sebelum bangkit pada hari ke 3 dari antara orang mati.

Kapela dan Makam suci ini terletak di bagian selatan kota lama Yerusalem. Lokasi ini merupakan tempat dimana Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus melihat kebangkitan Tuhan Yesus.

Pada kanal youtube Sang Pencerita, Suster Rosita memperkenalkan asal dirinya dan menceritakan tentang makam Yesus kepada peziarah asal Indonesia.

Suster Rosita mengatakan Kapela ini jarang sekali dibuka untuk umum. Sebab letaknya di ketinggian dan berbahaya bagi peziara yang telah berumur tua.

“Senang bukan main, kebetulan jarang sekali ketemu orang Indonesia, apalagi orang NTT, apalagi kita sebagai orang Indonesia sulit sekali mendapatkan visa disini, saya senang sekali,” ungkap Suster Rosita.

Suster Rosita sebelumnya menyelesaikan studi SMAnya di  Soa. Sebelum bertugas menjaga makam suci Tuhan Yesus dirinya bertugas di Roma, Italia.

“Saya bertugas di Kapela dimana 3 wanita yang melihat langsung kebangkitan Tuhan Yesus yang letaknya tak jauh dari makam,” ucapnya.

Para peziara asal Indonesia pun mengaku senang bisa bertemu dengan Suster Rosita. (hel/hek)