VBL saat menyerahkan DPA kepada Karo Tata Pem Setda Provinsi NTT, Doris Rihi, Senin (6/1/20).

sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat atau VBL meminta kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk  bekerja lebih cepat dan tuntas di tahun 2020.

“Harus bisa memastikan agar perencanaan dan anggaran  mampu menjawabi permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tegas VBL saat memimpin upacara bendera di halaman gedung Sasando, Senin (6/1/20).

“Kita harus punya resolusi tahun 2020 ini, yakni harus berubah, bekerja lebih cepat dan tuntas. Saya minta setiap perangkat daerah untuk melakukan evaluasi setiap minggu, jangan tunggu tiga atau enam bulan. Setiap minggu semua pekerjaan, baik itu pekerjaan administrasi atau lapangan untuk dicek dan dievaluasi, agar kita tahu target yang kita inginkan sampai atau tidak,” pinta VBL.

Dalam upacara itu juga, Gubernur didampingin Wagub NTT Josef A. Nae Soi dan Sekda NTT Benediktus Polo Maing menyerahkan Dokumen Pelaksanaan  Anggaran (DPA) Tahun 2020 kepada semua pimpinan PD yang disaksikan oleh seluruh peserta apel.

Menurut VBL, dengan adanya DPA tersebut, setiap PD harus mulai melakukan eksekusi anggaran sejak  dini, dan seluruh perencanaan dan anggaran yang dikeluakan harus berorientasi pada  pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta harus mampu menjawab masalah yang dihadapi masyarakat.

“Dalam menjalankan pelayanan publik, target kita  harus jelas. Uangnya keluar berapa, pekerjaannya apa, dan hasilnya seperti apa. Jangan lagi berorientasi hanya pada proyek (program/kegiatan). Tidak boleh seperti itu lagi. Harus punya pola pikir birokrat entrepreneur. Artinya anggarannya berapa dan dapat berapa banyak. Harus sampai pada outcome, sudah berapa banyak masyarakat menikmati dan mengalami peningkatan,” tegas VBL.

VBL memimpin apel di halaman gedung Sasando, Senin 6 Januari 2020.

Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu, menjelaskan, tahun 2019 sudah ada peningkatan kerja pada beberapa bidang pelayanan pemerintahan, namun belum optimal.

Karenanya, di tahun 2020 ini, ia bersama Wagub dan Sekda akan terus memantau setiap program dan kegiatan yang dijalankan setiap PD agar terlaksana dengan baik dan tuntas.

“Harus taat terhadap design, diikuti dengan evaluasi dan cek lapangan terus-menerus,” ucap VBL.

VBL pun memberi target kepada semua pimpinan PD. Jika tidak mencapai target, maka pimpinan PD tersebut akan dicopot.

“Tidak bisa capai target, kita ganti. Mau siapa pun dia, tidak bisa! Kita istirahatkan,” ancam VBL dengan mimik serius.

Dia meminta semua pimpinan dan staf PD untuk bekerja tuntas di semua pekerjaan pelayanan kepada masyarakat.

“Pekerjaan yang kita lakukan selama lima tahun ke depan, bukan untuk (menyenangkan) Gubernur atau Wagub, tapi untuk meninggalkan legacy atau karya yang akan selalu dikenang anak cucu kita nantinya,” imbuh VBL.

  • Minta BPPBD dan Dinas Pertanian Lebih Tanggap

Pada saat yang sama, VBL meminta perhatian Badan Penanggunalan Bencana Daerah (BPBD) NTT untuk bekerja lebih cepat dan terus berkoordinasi dengan semua Pemerintah Kabupaten yang rawan bencana di musim penghujan ini.

Penyerahan DPA 2020 di halaman upacara gedung Sasando, Senin (6/1/20).

“Lakukan koordinasi dengan beberapa daerah yang secara alam kita telah diingatkan seperti Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Alor, Lembata, dan beberapa daerah lainnya, agar apa pun yang terjadi di sana dapat kita tangani dengan baik. Jangan lengah,” tegasnya.

Gubernur juga berharap Dinas Pertanian Provinsi NTT memperhatikan secara serius kepentingan musim tanam di tahun ini.

“Masyarakat harus dipersiapkan dengan baik. Tanan apa? Dimana? Hasilnya apa? Harus jelas! Pasarnya pun harus jelas! Agar ada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (red/aven_reme)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini