sergap.id, KUPANG – Dialog live di TVRI Kupang dengan nara sumber Wakil Gubernur NTT, Wali Kota Kupang dan Bupati Kupang soal tapal batas antara Kota Kupang dan Kabupaten kupang yang sedianya dilaksanakan sore ini, Kamis (10/10/2019), ditunda.
Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, tundanya acara tersebut lantaran Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Joseph Nae Soi sedang mengalami duka, yakni mama kecilnya yang tinggal di Langa, Bajawa, Kabupaten Ngada, meninggal dunia pada Kamis (10/10/19).
Informasi duka tersebut baru saja diketahui oleh Wagub pada Kamis (10/10/19) siang dan Wagub pun langsung berangkat ke Bajawa untuk melayat.
Dialog di TVRI ini bertujuan mendudukan pemahaman yang sama terkait aspek regulasi penegasan batas Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, sehingga mempercepat pelayanan publik serta aspek pembangunan lain yang tidak bisa ditangani akibat dari segmen-segmen yang masih bermasalah.
Selain itu, dialog ini juga untuk memberi informasi layanan publik terkait upaya Pemprov NTT menjadikan kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru menuju NTT bangkit dan sejahtera.
Sebelumnya, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan Bupati Kupang Korinus Masneno telah menyepakati penentuan tapal batas wilayah merujuk pada Undang-undang Pembentukan Kotamadya Kupang.
Kesepakatan ini diperoleh dalam rapat yang dipimpin Wagub Josef Nae Soi di Aula Fernandez, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT pada Rabu (2/10/19) lalu.
Rapat penyelesaian batas wilayah kedua daerah tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Provinsi NTT, Linus Lusi dan pejabat terkait dari Pemkot dan Pemkab Kupang.
Saat itu, setelah mendegar pandangan dari kedua kepala daerah, Wagub dengan persetujuan Wali Kota dan Bupati Kupang memutuskan bahwa penyelesaian persoalan tapal batas Kota dan Kabupaten Kupang merujuk pada UU Pembentukan Kotamadya Kupang.
“Dengan demikian sengketa perbatasan tuntas,” tegas Wagub. (el/el)
