
sergap.id, MALANG – Asyam dan Alif tampil luar biasa dalam lomba adzan yang di selenggarakan Divisi 2 Kostrad dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’ an tahun 1440 H/2019 M, Minggu (19/5/19).
Dengan sikap dan penampilan yang sederhana, kehadiran Asyam dan Alif justru membuat suasana lomba menjadi sangat luar biasa.
Sebab kedua anak tersebut merupakan bagian dari 7 anak yang ditunjuk mewakili Menarmed 1 Kostrad mengikuti lomba adzan Divisi 2 Kostrad dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’ an tahun 1440 H/2019 M.
Asyam dan Alif mengharumkan nama TPA Masjid Baitul Muttaqin Resimen Armed 1 Kostrad dengan meraih juara dua di kategori A dan B.
Asyam merupakan putra pertama dari Sertu Sugeng Purwanto, anggota Menarmed 1 Kostrad. Ia meraih juara 2 di kategori A dan Alif putra dari kopda Andi Aziz, anggota Menarmed 1 Kostrad, meraih juara 2 kategori B.
Kegiatan ini melombakan 3 materi, yaitu lomba adzan, Tartil Qur’an dan Tanfizd Qur’ an.
Luar biasanya, ketiga materi lomba tersebut diikuti oleh Asyam.
Prestasi ini tidak diraihnya dengan tiba tiba melainkan melalui proses yang sangat panjang.
Sejak kecil keduanya sudah terlihat rajin dan pandai untuk belajar di masjid baitul muttaqin, tidak pernah mengeluh dan tidak pernah putus asa.
Suara keduanya sangat luar biasa ketika melaksanakan adzan dan membaca Al Qur’an di masjid Baitul Muttaqin.
Di kutip dari kehidupannya, semua itu merupakan didikan dari orang tua yang selalu mendukung dan memotifasi hobi anaknya.
Sertu Sugeng menyampaikan, disela sela kesibukanya sebagai anggota Menarmed 1 Kostrad, dia selalu menyempatkan waktu untuk melatih dan mendidik anaknya di rumah, hingga akhirnya anaknya bisa meraih juara.
Dia juga selalu mengarahkan anaknya untuk adzan di masjid Baitul Mutaqin Menarmed 1 Kostrad yang kebetulan masjidnya dekat rumahnya.
Dari sering dan gigihnya berlatih inilah akhirnya Asyam memperoleh hasil yang sangat membanggakan baik untuk orang tuanya maupun Menarmed 1 Kostrad sebagai tempat dinas orang tuanya.
Atas prestasi tersebut, Komandan Resimen, Kol. Arm Rama Hendarto Budhiyanto, S. Sos mengapresiasinya.
“Saya hormat dan bangga atas keberhasilanya, Insya Allah, ini adalah investasi akherat bagi kedua orangtuanya”.

Ditemui usai pelaksanaan lomba, Asyam dan Alif menyampaikan cita citanya kelak setelah dewasa.
Asyam dan Alif ingin menjadi seorang tentara yang selalu menjadi kebanggaam orang tua dan selalu cinta kepada agamanya sambil mengembangkan bakatnya.
Yuuk… kita doakan semoga ananda Asyam dan Alif terkabul cita-citanya menjadi tentara yang sholeh. (den/den)